PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional Hasanuddin Championship 2 resmi dibuka di GOR Sudiang, Kota Makassar, Sabtu (27/12/2025). Pembukaan dilakukan oleh Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. Muhammad Arif, yang mewakili Ketua Umum IPSI Sulsel. Ajang ini menjadi salah satu kejuaraan nasional terbesar di penghujung tahun dengan atmosfer kebersamaan dan sportivitas yang kuat.
Kejuaraan yang digelar oleh Perisai Emas Nusantara ini diikuti 1.056 atlet pencak silat dari 68 kontingen berbagai provinsi di Indonesia dan akan berlangsung hingga 28 Desember 2025. Antusiasme peserta mencerminkan tingginya semangat generasi muda dalam mengembangkan prestasi sekaligus melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.
Ketua Pelaksana Hasanuddin Championship 2, Ayuzar Mansir, ST, SH, MH, dalam laporannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda dan Olahraga serta Dinas Kesehatan Kota Makassar atas dukungan penuh terhadap terselenggaranya kejuaraan ini. Ia menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan dirancang secara profesional untuk memastikan kualitas pertandingan dan kenyamanan seluruh peserta.
Menurut Ayuzar, Hasanuddin Championship 2 bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga ruang pembinaan prestasi yang sehat serta sarana memperkuat persatuan antarperguruan. Kejuaraan ini diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet potensial yang bermental juara, berkarakter kuat, serta siap berprestasi di level nasional maupun internasional.
[caption id="attachment_88255" align="alignnone" width="300"]
Ribuan Pesilat Ramaikan Hasanuddin Championship 2, Makassar Jadi Pusat Prestasi Pencak Silat Nasional[/caption]
Sementara itu, Ketua Harian IPSI Sulsel Drs. Muhammad Arif menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh atlet agar menjunjung tinggi nilai sportivitas dan menjadikan kejuaraan ini sebagai momentum pembuktian diri. Ia berharap dari ajang ini akan lahir pesilat-pesilat tangguh yang mampu mengharumkan nama perguruan, daerah, dan Indonesia di masa depan.
Dukungan juga datang dari Bupati Maros, Dr. H. Andi Syafril Chaidir Syam, S.IP., MH., yang turut hadir memberi semangat kepada putrinya Andi Naurah Alfaza Chaidir dan para peserta. Ia menegaskan pentingnya keberlanjutan kejuaraan nasional seperti Hasanuddin Championship sebagai bagian dari pembinaan generasi muda agar tidak hanya berprestasi di arena pertandingan, tetapi juga tumbuh sebagai pribadi berdisiplin, berkarakter, dan membanggakan bangsa. (*Rz)
