Camat Tomoni Timur mengingatkan agar perayaan Natal tidak dilakukan secara berlebihan hingga berpotensi mengganggu masyarakat lain yang tidak merayakan.
“Jangan sampai kita merayakan Natal dengan euforia berlebihan yang justru mengganggu orang lain dan pada akhirnya bisa memicu konflik,” ujarnya.
Perayaan Natal ketiga berlangsung di Gereja Toraja Jemaat Moria Pangala, Desa Pattengko. Meski tiba menjelang akhir ibadah, kehadiran Yulius tetap disambut hangat oleh jemaat. Gereja yang terletak di kawasan persawahan itu tetap dipenuhi umat, meskipun hujan turun sepanjang ibadah.
Ia juga mengapresiasi antusiasme jemaat yang tetap hadir beribadah di tengah cuaca kurang bersahabat. “Ini pertanda bahwa umat Kristen di Jemaat Pangala sangat antusias merayakan Natal tahun ini,” katanya.
Terakhir, camat Tomoni Timur mengajak jemaat untuk mensyukuri kesempatan merayakan Natal bersama keluarga, termasuk mereka yang merantau dan dapat pulang kampung pada momen Natal. (#)

