Kriminalitas Umum Menurun, Tawuran Nihil
Di bidang kriminal umum, Satreskrim Polres Pelabuhan Makassar mencatat penurunan jumlah laporan perkara. Pada tahun 2024 terdapat 773 laporan perkara, sementara pada tahun 2025 menurun menjadi 509 perkara. Dari jumlah tersebut, 493 perkara berhasil diselesaikan, dengan tingkat penyelesaian mencapai 96 persen.
Kapolres menilai penurunan tersebut sebagai indikator positif menurunnya angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Pelabuhan Makassar, yang meliputi Kecamatan Wajo, Ujung Tanah, dan Sangkarrang.
“Gangguan kamtibmas berupa tawuran atau perang kelompok sepanjang tahun 2024 hingga 2025 tercatat nihil,” tegasnya.
Pengungkapan Narkotika Ditingkatkan, Bandar Dijerat
Di sisi lain, pengungkapan kasus narkotika justru meningkat. Pada tahun 2025, Polres Pelabuhan Makassar menangani 235 kasus narkotika, naik 8,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumlah tersangka mencapai 396 orang, terdiri dari 50 bandar, 75 pengedar, dan 271 pengguna. Pengungkapan terbesar terjadi menjelang Natal 2025, dengan barang bukti sabu seberat 44,35 gram di kawasan Kuburan Sapiria, senilai sekitar Rp 37 juta.
Selain itu, dilakukan pemusnahan barang bukti narkotika berupa sabu 5,7 gram dan tembakau sintetis 0,2937 gram melalui pendekatan restorative justice, khususnya bagi pelaku di bawah umur dan bukan residivis, sesuai amanat Pasal 54 Undang-Undang Narkotika.
Ajakan Jaga Kamtibmas
Menutup rilis akhir tahun, AKBP Rise mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga situasi kamtibmas, meningkatkan kewaspadaan, mendukung program pemerintah, serta memperkuat toleransi antarumat beragama.
“Kami berharap sinergi yang telah terbangun ini terus dijaga demi terciptanya keamanan dan kenyamanan bersama,” pungkasnya. (*)

