PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Makassar menggelar konferensi pers rilis akhir tahun 2025 di Mapolres Pelabuhan Makassar. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Rise Sandiyantanti, didampingi Wakapolres, para pejabat utama, serta Kasi Humas Polres Pelabuhan Makassar.
Dalam rilis tersebut, Kapolres memaparkan capaian kinerja Polres Pelabuhan Makassar sepanjang tahun 2025, mulai dari penanganan lalu lintas, kriminalitas umum, hingga pemberantasan tindak pidana narkotika, yang ditopang oleh berbagai langkah preventif dan program terobosan berbasis pendekatan humanis.
Kecelakaan dan Pelanggaran Lalu Lintas Turun Signifikan
Pada sektor lalu lintas, Polres Pelabuhan Makassar mencatat penurunan signifikan angka kecelakaan. Pada tahun 2024 tercatat 39 kasus kecelakaan lalu lintas, sementara pada tahun 2025 menurun menjadi 22 kasus atau turun 49 persen, dengan tingkat penyelesaian perkara mencapai 100 persen.
Jumlah korban juga mengalami penurunan. Korban meninggal dunia menurun dari 5 orang menjadi 3 orang, korban luka berat dari 6 menjadi 4 orang, serta korban luka ringan dari 58 orang menjadi 24 orang atau turun 55 persen.
Sementara itu, angka pelanggaran lalu lintas juga menurun dari 1.220 pelanggaran pada 2024 menjadi 851 pelanggaran pada 2025, atau turun 31 persen.
“Penurunan ini merupakan hasil dari konsistensi penegakan hukum yang diimbangi dengan edukasi dan pendekatan persuasif kepada masyarakat,” ujar AKBP Rise.
Safari Memakmurkan Masjid: Strategi Preventif Berbasis Keagamaan
Selain penegakan hukum, Polres Pelabuhan Makassar mengedepankan pendekatan preventif melalui program Safari Memakmurkan Masjid, yang menjadi salah satu terobosan unggulan sepanjang tahun 2025.
Program ini dilaksanakan melalui salat Subuh dan Dzuhur berjamaah, dialog kamtibmas, serta penyampaian pesan-pesan keamanan dan ketertiban kepada jamaah masjid di wilayah hukum Polres Pelabuhan Makassar.
“Safari Memakmurkan Masjid bukan sekadar kegiatan keagamaan, tetapi menjadi sarana pendinginan sosial, membangun komunikasi dua arah, serta memperkuat kepercayaan antara Polri dan masyarakat,” jelas AKBP Rise.
Melalui program ini, Polres Pelabuhan Makassar secara aktif mengajak masyarakat menjauhi perilaku menyimpang, seperti penyalahgunaan narkotika, kekerasan, tawuran, serta pelanggaran hukum lainnya.
Kriminalitas Umum Menurun, Tawuran Nihil
Di bidang kriminal umum, Satreskrim Polres Pelabuhan Makassar mencatat penurunan jumlah laporan perkara. Pada tahun 2024 terdapat 773 laporan perkara, sementara pada tahun 2025 menurun menjadi 509 perkara. Dari jumlah tersebut, 493 perkara berhasil diselesaikan, dengan tingkat penyelesaian mencapai 96 persen.
Kapolres menilai penurunan tersebut sebagai indikator positif menurunnya angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Pelabuhan Makassar, yang meliputi Kecamatan Wajo, Ujung Tanah, dan Sangkarrang.
“Gangguan kamtibmas berupa tawuran atau perang kelompok sepanjang tahun 2024 hingga 2025 tercatat nihil,” tegasnya.
Pengungkapan Narkotika Ditingkatkan, Bandar Dijerat
Di sisi lain, pengungkapan kasus narkotika justru meningkat. Pada tahun 2025, Polres Pelabuhan Makassar menangani 235 kasus narkotika, naik 8,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumlah tersangka mencapai 396 orang, terdiri dari 50 bandar, 75 pengedar, dan 271 pengguna. Pengungkapan terbesar terjadi menjelang Natal 2025, dengan barang bukti sabu seberat 44,35 gram di kawasan Kuburan Sapiria, senilai sekitar Rp 37 juta.
Selain itu, dilakukan pemusnahan barang bukti narkotika berupa sabu 5,7 gram dan tembakau sintetis 0,2937 gram melalui pendekatan restorative justice, khususnya bagi pelaku di bawah umur dan bukan residivis, sesuai amanat Pasal 54 Undang-Undang Narkotika.
Ajakan Jaga Kamtibmas
Menutup rilis akhir tahun, AKBP Rise mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga situasi kamtibmas, meningkatkan kewaspadaan, mendukung program pemerintah, serta memperkuat toleransi antarumat beragama.
“Kami berharap sinergi yang telah terbangun ini terus dijaga demi terciptanya keamanan dan kenyamanan bersama,” pungkasnya. (*)

