Oleh : H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar
Seseorang yang ingin meraih impian yang diidamkan, hendaknya tidak pernah berhenti dan lelah untuk belajar guna menggapai impiannya. Salah seorang tokoh yang dapat dijadikan contoh dalam meraih impian adalah Demostenus. Dia orator dan politikus yang cukup populer di Yunani.
Demostenus mulai mempersiapkan diri saat usianya menanjak dewasa. Tujuan utamanya saat itu bukan untuk menjadi seorang guru yang pandai mengajar, atau seorang orator handal, apalagi untuk menjadi seseorang yang handal dalam bidang publik yang dikagumi dan menjadi buah bibir masyarakat.
Tujuan utamanya adalah, agar dia mampu membela diri untuk mendapatkan hak warisan orang tuanya yang telah diambil paksa oleh mereka yang sebelumnya mengingkari pesan yang telah dipercayakan kepada mereka.
Pada mulanya, di sela-sela pidatonya masih terdapat cacat berkaitan dengan suara atau kemampuannya mengungkapkan isi hati. Namun, dengan upaya dan ketekunan maksimal, serta motivasi dari kerabat dan sahabatnya, sedikit-demi sedikit keterampilan berbicaranya makin meningkat dan berkualitas. Demostenus mengambil sebuah ruangan khusus di bawah tanah, untuk melatih keterampilan dan kemampuannya.
Demostenus meletakkan sebutir kerikil pada mulutnya, lalu berupaya membaca bacaan yang dipegangnya dengan suara keras, agar nada bicaranya menjadi baik.