Baznas dan Bagian Kesra Kota Makassar Gelar Rakor Bahas Optimalisasi Pengumpulan ZIS

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT – Makassar.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Makassar dan Bagian Kesra Kota Makassar, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor). Rakor yang dibuka Kepala Bagian (Kabag) Kesra Kota Makassar, Muh Syarif itu membahas optimalisasi pengumpulan Zakat, Infak, dan Sadakah (ZIS) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)/karyawan Perusahaan Daerah khususnya beragama Islam, di lingkup Pemkot Makassar.

Rakor yang berlangsung di ruangan Sipakainga Balaikota, Kamis (17/02/2022) diikuti 100 peserta, terdiri dari Kepala Seksi (Kasi) Keuangan dan Kasi Kepegawaian lingkup Pemkot Makassar.

Dihadapan peserta, Muh Syarif mengaku, Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto sangat merespon gerakan zakat yang dilakukan Baznas Kota Makassar. Alasannya jelas, zakat dapat membawa manusia muslim hidup dalam ketentraman. Bahkan, di sisi lain, dengan zakat itu pula dapat mengangkat ekonomi kaum dhuafa, atau orang kurang mampu. Tujuan akhirnya, agar menurunkan kemiskinan.

Karena itu, demikian Muh Syarif, tujuan Rakor untuk merespon terbitnya Instruksi Walikota Makasar Nomor 400/119/Kesra/I/2022, tertanggal 5 Januari 2022. Rakor ini berjalan dengan mematuhi protokol kesehatan.

“Kami sangat mendukung instruksi Bapak Walikota Makassar tersebut. Bagitu pula, kami meyakini seluruh jajaran ASN se Kota Makassar pun demikian. Apalagi, apa yang kita lakukan, selain membuka peluang menolong kaum dhuafa, juga dapat membersihkan apa yang kita peroleh. Agama pun mengisyaratkan demikian. Harta yang kita peroleh itu juga ada didalamnya hak orang lain,” jelasnya.

Muh Syarif menambahkan, sebenarnya, pemotongan gaji untuk zakat pernah dilakukan beberapa tahun lalu. Hanya saja tersendat, sehingga dengan adanya instruksi walikota ini, memberikan kejelasan, dalam hal pembayaran zakat, infak, dan sadakah.

“Dan, semoga apa yang akan kita lakukan, menjadi amal ibadah kita, amal ibadah seluruh kaum muslim, khususnya ASN Pemkot Makassar,” tutup Muh Syarif.

Baca juga :  Lahan Contoh Penghijauan di Kecamatan Parado Bima (1) : Naik Mobil Perang ke Bekas Hutan Lindung

Pernyataan senada dikemukakan Ketua Baznas Kota Makassar, HM Ashar Tamanggong. Menurutnya, potensi zakat di Kota Daeng ini cukup besar. Tak tanggung-tanggung, Rp.2 triliun.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Langkah Besar UKI Paulus: Resmi Buka Program Studi Doktor (S3)  Bidang Hukum

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR.- Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKI Paulus) Makassar resmi memperoleh izin pembukaan Program Studi Doktor (S3)...

Sat Lantas Polres Soppeng Gelar Jumat Berkah 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG - Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Soppeng kembali meggelar kegiatan yang bertajuk “Polantas Menyapa –...

Direktur Perumda Parkir Makassar Tegaskan Postingan Akun “Colecktor Dam” di Facebook Adalah Hoaks

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR— Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Makassar, H. Saharuddin Said, SE, menegaskan bahwa unggahan di media...

Godams Siap Menjadi Mitra Polri Berantas Kejahatan Jalanan

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitarnya (Godams) sebagai bagian elemen masyarakat siap menjadi mitra Polri dalam...