spot_img

Rabiah al-Adawiyah

Bagikan:

Tanggal:

H Hasaruddin

Guru Besar UIN Alauddin Makassar

Rabiah al-Adawiyah, salah seorang sufi wanita yang terkenal dengan konsep cintanya. Suatu ketika, setelah suami Rabiah meninggal dunia, setidaknya ada tiga orang lelaki yang datang dan ingin melamar dirinya. Mereka adalah, al-Hasan al- Bashri, Malik bin Dinar, dan Tsabit al-Bunani.

Rabiah bertanya kepada ketiga orang tersebut,”Siapakah yang teralim dan terpandai dari kalian bertiga? Jika ada yang terpandai, maka saya akan menikah dengannya.

Hasan al-Bashri, ditunjuk oleh dua orang lainnya sebagai orang terpandai dan teralim di antara mereka.

Mengetahui Hasan al-Bashri sebagai orang terpandai di antara mereka, Rabiah berkata, “Jika anda mampu menjawab empat pertanyaan yang aku susun empat, maka engkau akan kujadikan sebagai seorang suami”.

Pertama, “Jika aku meninggal dunia dan meninggalkan dunia ini, apakah aku tetap beriman atau mengingkari Allah SWT?”.

Hasan al-Bashri menjawab, “Hal tersebut merupakan sesuatu yang ghaib, dan hanya Allah SWT, yang Dapat Mengetahuinya”.

Kedua, “Jika mayatku telah diletakkan dalam kubur, dan ditanya oleh Malaikat Munkar Nakir, mampukah aku menjawab pertanyaan mereka?”.

Hasan al-Bashri menjawab,”Hal tersebut merupakan sesuatu yang ghaib, dan hanya Allah SWT, yang dapat Mengetahuinya”.

Pertanyaan ketiga, “Bila manusia di hari kiamat telah dikumpulkan, dan masing- masing mereka menerima catatan amal perbuatan mereka. Apakah aku salah seorang yang akan menerima catatan tersebut dengan tangan kanan atau tangan kiri?”.

Lagi- lagi Hasan al-Bashri menjawab, “Hal tersebut juga merupakan sesuatu yang ghaib, dan hanya Allah SWT, yang mampu Mengetahuinya”.

Baca juga :  Dimana Puasa Kita?
Berita sebelumnyaKesedihan Dan Kemiskinan
Berita selanjutnyaPengorbanan Para Pahlawan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Tujuh Golongan Manusia yang Mendapat Naungan di Padang Mahsyar

Oleh : Asnawin Aminudin (Komisi Kominfo MUI Sulsel / Majelis Tabligh Muhammadiyah Sulsel) RASULULLAH sallallahu alaihi wasallam pernah ditanya, “Ya...

Selagi Masih Ada Waktu

Oleh : Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar Seusai menunaikan ibadah salat, kita senantiasa beristigfar memohon ampun kepada Allah...

Setetes Air Mampu Tembus Karang

Oleh : Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar Salah satu ungkapan yang sering disampaikan oleh banyak orang dalam melakukan...

Doa

Oleh : Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar Inna li Allahi wa inna ilaihi rojiun, sebelumnya saya pribadi mengucapkan...