Simpatisan Wali Kota Makassar Demo Kejati Sulsel, Begini Penjelasan Kasi Penkum

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Penyidik pada Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan memeriksa 16 (enam belas) orang saksi untuk melengkapi berkas perkara tersangka HYL dan IA dugaan Tindak Pidana Korupsi Penggunaan Dana Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar untuk Pembayaran Tantiem dan bonus Jasa produksi tahun 2017 s/d 2019, Premi Asuransi Dwiguna Jabatan bagi Walikota dan Wakil Walikota serta Premi Dana Pensiun Ganda tahun 2016 s/d 2018.

Adapun 16 (enam belas) orang saksi yang diperiksa sebagai berikut:
1. H.SP (Direktur Umum PDAM Kota Makassar padaTahun 2020-2021)
2. H.AH (Direktur Umum PDAM Kota Makassar pada Tahun 2018-2019)
3. H.AA (Direktur Keuangan PDAM Kota Makssar pada Tahun 2020-2021)
4. KB (Direktur Teknik PDAM Kota Makassar padaTahun 2017-2019)
5. HA (Plt. Direktur Utama PDAM Kota Makassar pada Tahun 2020-2021)
6. TP (Kabag SPI PDAM Kota Makassar pada Tahun 2020-2020)
7. H. IRA (Direktur Teknik PDAM Kota Makassar pada Tahun 2020)
8. MRP (Walikota Makassar)
9. RM (Dewan Pengawas PDAM Kota Makassar Tahun 2018)
10. AHRN (Plt. Kabag Hukum Pemerintah Kota Makassar Tahun 2021)
11. MS (Akuntan Publik)
12. U (Kabag Hukum Pemerintah Daerah Kota Makassar)
13. MH (Kepala Kanwil Makassar AJB Bumiputera Tahun 2020)
14. HMS (Kepala Bagian Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Kota Makassar Tahun 2015- 2016)
15. VL (Kepala Sekretariat Umum pada Dapenma Pamsi)
16. AG (Kasubag Pembinaan BUMD Bagian Ekbang Pemerintah Kota Makassar).

 

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan melalui Kasi Penkum Kejati Sulsel Soetarmi SH MH mengaku heran dengan tindakan simpatisan Wali Kota Makassar yang menggeruduk kantornya saat Danny Pomanto diperiksa terkait dugaan korupsi senilai RP 20 Miliar.

Baca juga :  Gubernur Serahkan Dana Rp 5 Miliar ke BKPRMI, Insentif 4.000 Guru Mengaji

Soetarmi pun mengatakan, tidak ada laporan yang masuk kepada pihaknya terkait aksi demonstrasi tersebut. Aksi ini dipicu karena adanya informasi yang tidak-tidak berseliweran di luar sana terkait pemeriksaan Wali Kota Makassar.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pimpin Sertijab, Mayjen TNI Windiyatno Lepas dan Sambut Pejabat Kodam Hasanuddin dengan Khidmat

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno memimpin acara tradisi penerimaan, serah terima jabatan (Sertijab), serta tradisi...

Indonesia Takluk 1-2 Atas India

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Suhail Ahmad Bhat berhasil menciptakan "brace” (mencetak dua gol dalam satu pertandingan) mengantar tim nasional...

Bupati dan Wakil Bupati Mamasa Gencar Menyalurkan Pupuk Gratis

PEDOMANRAKYAT, MAMASA – Pemerintah Kabupaten Mamasa di bawah kepemimpinan Bupati Welem Sambolangi dan Wakil Bupati H. Sudirman terus...

Musprov Taekwondo Sulsel Batal Digelar, Tak Ada Calon Ketua Lolos Verifikasi

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Musyawarah Provinsi (Musprov) Taekwondo Indonesia (TI) Sulawesi Selatan resmi dibatalkan. Agenda yang seharusnya menjadi ajang pemilihan...