Konsep Orisinal “Investasi Politik” Ruslan Ismail Mage

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA. – – Ruslan Ismail Mage menyuarakan kegelisahan terhadap meningkatnya kapitalisasi politik di Indonesia. Pidato Edward G. Ryan tahun 1873 di Wisconsin University memunculkan pertanyaan krusial tentang siapa yang seharusnya memerintah, memimpin, dan mengisi posisi umum: kekayaan atau manusia? Kekhawatiran ini sangat relevan dengan kondisi politik Indonesia saat ini, di mana pengaruh uang dan kapitalisme semakin mendominasi ruang politik.

Kapitalisasi politik mempengaruhi penentuan jabatan politik dan publik, mengutamakan pemilik modal sebagai pemimpin atau legislator. Moralitas, integritas, dan loyalitas terpinggirkan di tengah dinamika politik yang semakin dikuasai oleh uang. Demokrasi tidak lagi menjadi wadah untuk ide-ide politik yang memajukan rakyat, melainkan menjadi arena transaksi di mana modal menjadi penentu.

Orang yang ingin terlibat dalam politik harus siap dengan modal besar untuk transaksi politik, mengubah demokrasi menjadi pasar malam. Reformasi pasca-reformasi belum mampu mengatasi kapitalisasi politik yang menyebabkan tingginya tingkat korupsi dan kurangnya keberpihakan kepada rakyat.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Dapat Kiriman 10.000 Liter Air Bersih PDAM, Ratusan Warga Untia : Terima Kasih PSI, Kami Bangga Dengan Kepeduliannya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Denyut Kehidupan di Car Free Day: (14-Habis) “Menjaga Rasa & Warisan: Kue Pancong Pak Nasir

Nurenci Ananda Pasaribu Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP/Magang ‘identitas’ Udara pagi di Boulevard baru saja menghangat ketika jarum jam menunjukkan pukul...

Denyut Kehidupan di Car Free Day: (13) Semangkuk Bubur “Dari Roda Odong-Odong ke Roda Kehidupan”

Aynun Lutfiya Prodi Manajemen FEB/Magang ‘identitas’ Setiap Minggu pagi, Boulevard berubah menjadi panggung warna-warni dan hiruk-pikuk yang penuh energi....

Denyut Kehidupan di Car Free Day: (12) Cosplayer Di Tengah Lautan Manusia CFD

Fadhil Azhim Prodi Akuntansi FEB/Magang ‘identitas’ Matahari mulai menyapa bumi dengan sinarnya. Ayam mulai bernyanyi. Beberapa anak mulai bermain dengan...

Denyut Kehidupan di Car Free Day: (11) Irwan dan Roda-Roda Kebahagiaan

Suci Aulia Tenri Ajeng Sastra Indonesia FIB/Magang ‘identitas’ Dari kejauhan, dentuman lagu anak-anak menggema di udara pagi Car Free Day...