Prof. Dr. H.M. Sattar Taba, SE, MIP, Perjalanan Sang Visioner

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Di balik gemerlap kota-kota besar di Indonesia, ada cerita inspiratif seorang tokoh yang memulai perjalanan luar biasa di dunia bisnis dan pendidikan. Prof. Dr. H.M. Sattar Taba, SE, MIP, adalah nama yang telah menunjukkan tekad kuat untuk meraih prestasi gemilang sejak tamat dari Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Salah satu kisah prestasi Sattar bermula ketika ia diangkat menjadi Senior Advisor PT Marosindo Berkah Utama. Sebuah perusahaan agrobisnis yang bertujuan mulia, yaitu memajukan pertanian lokal dan memberikan peluang kepada petani. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman bisnis yang solid, Sattar membantu perusahaan ini berkembang pesat dan memberikan kontribusi signifikan pada sektor pertanian.

“Saya sangat bersyukur memiliki kesempatan untuk berkontribusi pada sektor pertanian yang begitu vital bagi negara kita. Pertanian adalah tulang punggung perekonomian dan mata pencaharian bagi jutaan petani di Indonesia. Saya berkomitmen untuk membawa pertanian kita menuju masa depan yang lebih cerah,” ucapnya penuh semangat.

Prestasi Sattar tidak berhenti di sana. Perjalanan berlanjut ketika ia diangkat sebagai Staf Ahli PT Karya Teknik Agri. Perusahaan ini telah memimpin dalam mengembangkan teknologi pertanian modern yang sangat dibutuhkan oleh petani. Kolaborasi Sattar dengan PT Karya Teknik Agri adalah langkah besar dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan mewujudkan impian petani di seluruh Indonesia.

“Dengan sepenuh hati, saya berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mewujudkan impian para petani di seluruh Indonesia. Pertanian adalah nadi negara kita, dan para petani adalah pahlawan tanpa kenal lelah yang bekerja keras untuk memastikan kita semua memiliki makanan,” ucap pria kelahiran Makassar.

Sattar juga diberi penghargaan sebagai Commissioner di Agro Investama, perusahaan investasi agrobisnis terkemuka. Agro Investama bukan hanya sebuah perusahaan, melainkan tonggak penting dalam mendukung swasembada pangan di Indonesia. Perusahaan ini telah menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas pertanian, dan membantu memajukan sektor agrobisnis.

Baca juga :  Tak Sengaja Jumpa Sulis, Salawat Rasul (4) : Menemukan Kebahagiaan Bersama Putra Tual

“Dalam perjalanan panjang saya di dunia bisnis dan pertanian, fokus utama saya selalu menjadi penciptaan lapangan kerja, peningkatan produktivitas pertanian, dan kemajuan sektor agrobisnis,” tutur pria berambut perak ini.
Namun, Sattar bukan hanya seorang pebisnis ulung, tetapi juga seorang akademisi yang gigih. Penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Asia University, gelar Profesor, menjadi puncak prestasinya dalam mengejar ilmu pengetahuan. Asia University, sebagai pusat ilmu pengetahuan global, memberi penghargaan ini sebagai pengakuan atas pengetahuan mendalam dan kontribusinya dalam dunia pendidikan.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Demonstrasi Tolak Kenaikan PBB di Bone Dinodai Mobilisasi Massa Luar, Pengamat: Ada Pihak yang Memanfaatkan

PEDOMANRAKYAT, BONE – Aksi demonstrasi menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Bone...

Dampak TPA Salubue Mamasa, Aliansi Masyarakat Audensi dengan Bupati

PEDOMANRAKYAT, MAMASA - Aliansi Masyarakat Desa Rante Puang dan Desa Melangkengkena Padang, Kecamatan Sesena Padang, Kabupaten Mamasa, Sulbar,...

Dugaan Manipulasi Suara Warnai Jelang Pemilihan Ketua APDESI, Isu Uang Rp 3 Juta per Kades Mencuat

PEDOMANRAKYAT, TAKALAR — Pemilihan calon Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) tingkat Kabupaten Takalar diduga tidak sepenuhnya...

Kunjungan Penuh Inspirasi, Dirtopad Bangun Semangat Prajurit Topdam XIV Hasanuddin

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terlihat di Markas Topografi Kodam XIV/Hasanuddin saat Kepala Topografi Kodam...