Dikatakan Penyidik Memukul Wartawan, Kapolsek Tallo : Itu Tidak Benar

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kapolsek Tallo Kompol Ismail, SE tidak membenarkan pemberitaan di media sosial yang viral mengenai dugaan dua penyidik melakukan pemukulan terhadap wartawan pada Rabu (31/01/2024) sore di ruangan kerja Polsek Tallo.

Dalam konferensi persnya, Kompol Ismail mengatakan, saat penyidik ingin memediasi permasalahan kedua belah pihak secara kekeluargaan yang sudah sepakat berdamai dengan ketentuan terlapor di ruangan Riksa antara FA (pelapor) dan A bersama I (terlapor) terkait perkara tindak pidana pengeroyokan berdasarkan LP/B/08/2024/SPKT/POLSEK TALLO/POLRESTABES MKS/POLDA SULSEL, Tgl 13 Januari 2024.

Kemudian penyidik mempertemukan kedua belah pihak yang sudah sepakat untuk berdamai, namun saat itupun seorang laki-laki bernama YS tiba-tiba datang dan masuk kedalam ruangan penyidik dan mengaku sebagai pendamping pelapor FA dan langsung berbicara kepada terlapor meminta uang sebesar Rp 1,5 juta agar korban mencabut laporannya.

Berawal dari itu, lanjut Kapolsek menjelaskan, penyidik Tallo Brigpol Munardi pun menegur YS dan mempertanyakan jati diri bersangkutan. “Anda siapa, tiba-tiba datang langsung memperkeruh keadaan dengan meminta uang, sementara korban dari awal tidak pernah membahas bahkan meminta uang kepada terlapor,” ucap penyidik sembari berkata “Mana surat kuasa ta’ ada ?”.

“Kemudian YS menjawab tidak ada surat kuasa. Saya pendamping korban sekaligus teman kuliah,” terang Kompol Ismail.

Lanjutnya, karena YS tidak dapat menunjukkan surat kuasanya sebagai pendamping, ia pun disuruh keluar oleh penyidik agar tidak mengganggu suasana mediasi. “Keluar ki dari ruangan karena disini tidak ada membahas uang, kenapa memperkeruh suasana. Ini ruangan penyidik bukan ruangan publik dan harus meminta izin dulu untuk mengambil video dokumentasi,” tegas penyidik.

“Kemudian, oknum wartawan (YS) tidak terima disuruh keluar oleh penyidik, YS pun mengatakan kepada penyidik, itu hak saya sabagai media,” tambah Kompol Ismail.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Berikan Arahan di Yonif Raider 712/WT, Kasad Sampaikan Pesan Presiden RI Joko Widodo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

INTI Jeneponto Torehkan Prestasi Akreditasi, Tegaskan Peran Pendidikan untuk Putra Daerah

PEDOMANRAKYAT, JENEPONTO - Institut Turatea Indonesia (INTI) Jeneponto terus menunjukkan keseriusannya membangun pendidikan tinggi di wilayah selatan Sulawesi....

PGIW Sulselra Gelar Lomba Paduan Suara Gerejawi Antar Gereja dan Mitra, Rangkaian Peringatan HUT Ke-75 PGI dan Hari Reformasi Gereja 2025

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Hari...

Mukernas KKSS 2025, Kibarkan Semangat Kebersamaan di HUT ke-49

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) bersiap menggelar hajat besar, Musyawarah Kerja...

Mentan Amran Lepas Kepulangan Presiden Brasil

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendampingi dan melepas kepulangan Presiden Brasil di Pangkalan TNI...