Tim Eksternal Diduga Rampas Mobil Milik PT. Amanah Finance

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – PT. Amanah Finance salah satu perusahaan Kalla Group yang berkantor di Wisma Kalla Jl. Dr Sam Ratulangi No 8, Kota Makassar, mengungkap oknum eksternal dari Palu telah merampas satu unit/mobil Daihatsu Xenia Roda 4 milik PT. Amanah Finance, Rabu, 22 Mei 2024.

Arul Head Remedial PT. Amanah Finance mengatakan, ada 2 orang Eksternal berinisial OA dan MN dan mereka diduga melibatkan anggota Jatanras Polda Sulawesi Tengah.

Dirinya pun mengaku bakal melaporkan 2 oknum eksternal OA dan MN yang berdomisili di Kota Palu Sulawesi Tengah.

Mereka diketahui sudah merampas unit/mobil milik PT. Amanah Finance di daerah Topoyo Sulawesi Barat.

Kendaraan Roda 4 yang di rampas oleh oknum Eksternal ini bermerek Daihatsu Xenia 1.3 R A/T Attivo, Nomor Polisi DN 1242 AO.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Perayaan Hari Sumpah Pemuda 2023, Wilianto : Dapat Dorong Pemuda Tionghoa Jadi Pelopor Semangat Bangsa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pertamina Gelar Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025, Apresiasi Insan Media dalam Transformasi Energi

Pedomanrakyat.co.id, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia jurnalistik Indonesia melalui penyelenggaraan Anugerah Jurnalistik...

PSMTI Sulsel dan Pemkot Makassar Jalin Kerja Sama untuk Kemajuan Kota

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengajak semua elemen masyarakat untuk memperkuat kolaborasi dalam memajukan kota....

Oknum Pendemo dari Wajo di Bone, Apakah Soal Pilbup Belum Move On?

PEDOMANRAKYAT, BONE - Demo anarkis di Kabupaten Bone yang terjadi hingga malam tadi dinilai tidak murni lagi. Dari...

Ikut Menanggapi Pernyataan Sri Mulyani, BEMNUS: Negara Sudah Putus Asa

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Menteri Keuangan Sri Mulyani menuai kritikan setelah menyebut gaji guru dan dosen sebagai beban besar...