PEDOMANRAKYAT, PINRANG – Komisi II DPRD Pinrang yang diketuai Andi Pallawagau Kerrang bersama rombongan melakukan kunjungan kerja sekaligus audiens dengan Pj. Bupati Pinrang, Ahmadi Akil di Ruang Rapat Bupati, Kantor Bupati Pinrang, Selasa (11/6).
Rombongan Komisi II DPRD Pinrang ini, selain Pallawagau Kerrang, juga diikuti anggota Komisi II lainnya, diantaranya Salma, A Pajjai Mekka, Syamsuddin Duddin, Supriadi dan Andi Patarai Munde.
Kehadiran Ketua dan Anggota Komisi II DPRD Pinrang, diterima langsung Pj Bupati Pinrang, Ahmadi Akil yang didampingi instansi terkait, yaitu Dinas PSDA, Dinas Perindag dan ESDM, PT PLN, Kehutanan, Camat, Lurah dan Kepala Desa.
Pada kesempatan itu, Ketua Komisi II DPRD Pinrang, Pallawagau Kerrang menyampaikan beberapa poin penting dari hasil kunjungan kerja di kecamatan dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II dengan masyarakat terkait permasalahan yang mendesak untuk segera ditangani secepatnya.
“Terkait kejadian abrasi sungai yang terjadi belum lama ini di Kelurahan Teppo, Kecamatan Patampanua dan di Dusun Babana, Desa Bababinanga, Kecamatan Duampanua,” kata Pallawagau.
Menurutnya, ini perlu mendapat perhatian khusus. Di Teppo, abrasi sungai di daerah itu sudah semakin parah. Bahkan telah mengancam bangunan sekolah dan pemukiman warga. Sedang di Babana, juga sudah semakin meluas dan menghanyutkan ratusan hektar tambak dan kebun warga. Malahan sudah ada rumah rubuh dan hanyut terbawa arus sungai akibat abrasi itu.
Hal penting lainnya yang diutarakan Pallawagau yaitu belum teralirinya listrik di Peppangan hingga kini, salah satu kampung yang ada di Wilayah Pegunungan Kecamatan Lembang serta langkanya pupuk bersubsidi bagi para petani penggarap sawah milik Pemkab Pinrang sendiri yang ada di Desa Sikkuale, Kecamatan Cempa.