Legenda PSM dan Niac Mitra, Malawing Telah Tiada

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Hari ini, 29 Juli 2024, siang, Grup WA Pengprov Cabor Sulsel -yang masih mencantumkan nama saya sebagai warganya — mewartakan berita duka. Legenda PSM 1970-an, Malawing, berpulang ke rakhmatullah. Innalillah wainna ilaihi rajiun.

Membaca berita duka itu, saya teringat empat tahun silam, tepatnya 10 Maret 2020, saya bersama Ketua KONI Sulsel Ellong Chandra, Gaffar Lewa (Bendahara KONI), dan Syamsuddin Umar (Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel yang juga mantan pemain PSM) serta saya menyambangi Malawing yang terbaring sakit di kediamannya di Jl. Abdullah Dg.Siruiwa. Sejak saat itulah, Malawing yang pernah membawa PSM merebut Juara Piala Soeharto tahun 1974 ini tidak lagi ditemukan di lapangan Karebosi, tempat dia biasa melatih anak didiknya.

Memang sudah lama dia tak pernah kelihatan di pinggir lapangan mendampingi PSM, klub yang memercayakannya mengurus perlengkapan TIM. Sudah 11 tahun (2020) tak lagi mendampingi tim. Malawing terbaring sakit di sebuah rumah sederhana di Jl. Abdullah Dg.Siruwa 44, Makassar. Didera penyakit asam urat dan membuatnya tidak bisa bangun, pemain yang pernah membela PSM dan Niac Mitra dan Tim Nasional (1976-1980) ini terharu dikunjungi Ketua Umum KONI Sulawesi Selatan Ellong Tjandra, dkk.

Mallawing mengaku ada gangguan pada kakinya yang bengkak, sehingga membuatnya harus terbaring di tempat tidur. Ditemani istri setianya, ayah lima anak ini minta maaf waktu itu karena menerima sahabat yang mengunjunginya dalam kondisi terbaring. Malawing yang pernah membawa Niac Mitra menjuarai Piala Agha Khan 1979 di Bangladesh tersebut meski dalam posisi terbaring, tak berhenti bercerita. Melayani setiap pertanyaan Ellong Tjandra.

“Jalan-jalan ki. Jangan tinggal terus di rumah,” kata Ellong Tjandra yang duduk di atas kursi plastik warna hijau di ujung kaki Malawing.
“Di mana ki mau pergi,” jawab Mallawing masih tetap dalam posisi terbaring dengan kepala menghadap ke barat.
“Jalan-jalan ke KONI,” sambung Ellong lagi.
“Tidak tahu di mana?,” sahutnya lagi yang membuat Ellong, Gaffar, dan Syam – panggilan akrab Syamsuddin Umar – sempat terkekeh.

Baca juga :  Menteri Pengajian Tinggi Malaysia akan Dapat Penghargaan Doktor Honoris Causa di UMI

Ellong Tjandra dan pengurus KONI Sulsel lainnya terpanggil membesuk Malawing karena sudah lama mendengar mantan pemain PSM ini jarang ada yang membesuknya. Dengan kunjungan ini, Ellong berharap waktu itu akan memotivasi yang lainnya dapat meluangkan waktunya menjenguk pemain yang pernah membawa PSM tampil sebagai Juara Piala Soeharto tahun 1974.

“Di tengah mempersiapkan atlet ke PON XX, kita masih dapat meluangkan waktu membesuk Mallawing,” ujar Ellong dalam perjalanan pulang ke Kantor KONI Sulsel usai membesuk Mallawing.

Ellong bercerita, Mallawing adalah teman mainnya ketika memperkuat Persatuan Olahraga Maluku (POM).

“Saya dulu di posisi bek di POM, Mallawing yang membela Persis juga di posisi bek,” kenang Ellong.

Ellong bersama Mallawing, Yusuf Malle, Dullah Rahim, Wacano, Ronny Patty dan Donny Patty, Simson Rumahpasal, Hafid Ali di belakang bersama Syamsuddin Umar dan Abdi Tunggal di depan, memperkuat tim Remaja Sulsel mengikuti suatu turnamen.

“Saya kemudian pindah ke karate karena suka berantam,” papar Ellong sembari terkekeh.

Mallawing, termasuk pemain yang bergabung dengan PSM tanpa melalui seleksi yang ketat. Sebelum bergabung dengan Persis, kemudian PSM, dia sering ditemukan sebagai salah seorang pengecer koran yang banyak beroperasi di sekitar lapangan Karebosi.

Pada saat tidak menjual koran, dia kerap bergabung di lapangan Karebosi menendang-nendang bola. Pada masa itu, banyak anak-anak muda, termasuk pelajar dan mahasiswa yang berlatih sepakbola di lapangan Karebosi. Salah seorang siswa Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) Ilham, sering menjadi sparring dengan Ronny Pattinasarany dan Mallawing.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

H.Andi Azis Peter, S.H.M.Si. Mengenang Ibunda: Kapan Pulang?

PEDOMANRAKYAT, GOWA -- Hj. Hatifah Dg.Rannu Binti Massuara Karaeng Sikki meninggal Kamis (17/4/2025) dalam usia 79 tahun tiga...

Bimbingan Manasik Haji Terbesar di Indonesia, Kemenag Pecahkan Rekor MURI

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Suasana di Asrama Haji Pondok Gede terasa berbeda pagi itu. Lebih dari seribu peserta hadir...

Turnamen Futsal MANSA Cup II Resmi Berakhir, Ini Harapan Wabup Sinjai

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Wakil Bupati Sinjai Andi Mahyanto Mazda yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora)...

Aduan Warga Terkait Aktivitas Tambang di Paleteang, DPRD Pinrang Gelar RDP

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Aksi unjuk rasa yang dilakukan warga Ta’e, Kelurahan Temmassarangnge, Kecamatan Paleteang terhadap aktivitas tambang yang...