PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Riuh suasana Pameran Teaching Factory (Tefa) menggema di halaman SMKN 5 Makassar, Sabtu (21/12/2024). Tidak hanya melibatkan siswa sekolah tersebut, kegiatan ini juga mengundang tiga sekolah jejaring, diantaranya, SMK Tri Tunggal 45 Makassar, SMK Kartika XX-1 Makassar, dan SMKS Handayani Makassar. Pameran ini menjadi ajang pembuktian keterampilan siswa yang siap terjun ke dunia industri.
Dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, A. Iqbal Najamuddin, SE, acara ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri.
Dalam sambutannya, Iqbal menekankan pentingnya Teaching Factory sebagai langkah strategis menyiapkan generasi muda yang kompeten.
“Teaching Factory adalah langkah strategis untuk generasi muda yang tidak hanya terampil tetapi juga mampu bersaing di pasar global,” ujar Iqbal.
Mengintegrasikan Pendidikan dan Kebutuhan Industri
Kepala SMKN 5 Makassar, Amar Bachti, turut menyampaikan rasa bangganya atas pelaksanaan program ini. Ia menekankan komitmen sekolahnya dalam menyelaraskan pendidikan dengan kebutuhan industri.
“Melalui Teaching Factory, kami ingin siswa tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan berinovasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Salah satu stand yang menarik perhatian adalah Teknik Bisnis Sepeda Motor. Stand ini menawarkan layanan servis ringan seperti penggantian spare part dan penggantian oli.
Para siswa mempraktikkan langsung keahlian mereka di depan pengunjung, membuktikan kesiapan mereka untuk menghadapi dunia kerja.