Pascal Struijk Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Terbaru? Calon Pemain Termahal Indonesia Terciduk Bersama Patrick Kluivert

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, Oxford – Isu naturalisasi pemain keturunan kembali menjadi sorotan publik sepak bola Indonesia setelah kemunculan bek Leeds United, Pascal Struijk, bersama pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, di tribun penonton laga Oxford United melawan Leeds United, Sabtu (19/4/2025) pada pekan ke-43 Liga 2 Inggris.

Pertandingan yang berlangsung di Kassam Stadium, Sabtu (19/4/2025) dini hari WIB, ini tidak hanya menarik perhatian karena performa di lapangan, tetapi juga karena kehadiran tokoh-tokoh penting yang terkait dengan penguatan skuad Garuda.

Kehadiran Struijk, pemain berdarah Indonesia-Belanda yang tengah cedera, di laga tandang timnya memicu spekulasi tentang potensi naturalisasinya untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Didampingi oleh Kluivert, penasihat teknis PSSI Jordi Cruyff, dan asisten pelatih Denny Landzaat, momen ini seolah mengisyaratkan langkah strategis PSSI dalam merekrut pemain diaspora berkualitas. Dengan performa impresif Struijk di Leeds United dan kebutuhan Timnas akan bek tengah tangguh, apakah naturalisasi ini akan menjadi kenyataan?

Pertandingan Oxford United vs Leeds United menjadi panggung bagi spekulasi baru dalam dunia sepak bola Indonesia. Pascal Struijk, bek tengah berusia 25 tahun yang kini membela Leeds United, terlihat di tribun penonton bersama Patrick Kluivert dan jajaran pelatih Timnas Indonesia.

Meski tidak bermain karena cedera kaki, kehadiran Struijk dalam laga tandang ini menarik perhatian, terutama karena pemain yang cedera biasanya tidak ikut bepergian bersama tim.

Menurut laporan Sky Sports, Struijk diperkirakan baru pulih pada akhir musim 2024-2025. Namun, kehadirannya di Kassam Stadium bersama Kluivert, Cruyff, dan Landzaat memicu dugaan bahwa PSSI tengah menjalin komunikasi untuk menggaet sang pemain.

Spekulasi ini diperkuat oleh unggahan Instagram Patrick Kluivert (@patrickkluivert), yang menampilkan momen bersama gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, yang bermain untuk Oxford United. Unggahan ini seolah menegaskan bahwa kunjungan Kluivert bukan sekadar untuk menonton, tetapi juga bagian dari misi pencarian bakat.

Baca juga :  Jelang HUT Ke-66 Kodam XIV/Hasanuddin, Panglima Buka Kejuaraan Sepak Bola Sarung

Pascal Struijk bukan nama asing dalam wacana naturalisasi Timnas Indonesia. Pemain kelahiran Belgia ini memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya yang berasal dari Hindia Belanda. “Ya, dari kakek nenek saya yang meninggalkan Hindia Belanda ke Belanda,” ujar Struijk dalam sebuah wawancara. “Orang-orang Indonesia tahu kalau saya punya darah Indonesia. Saya tidak tahu bagaimana mereka bisa tahu,” tambahnya.

Pascal Struijk Jadi Pemain Timnas Indonesia

Kualitas Struijk sebagai Calon Pemain Termahal

Struijk dikenal sebagai bek tengah dengan postur menjulang (190 cm), yang unggul dalam duel udara dan pengawalan lini belakang. Selain itu, kemampuannya membaca permainan dan membantu serangan menjadikannya pemain serbabisa.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

YADEA Merdeka Sale! Motor Listrik Retro Bisa Dibawa Pulang Hanya Rp80 Ribu

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dalam semangat memperingati 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, YADEA, produsen motor dan sepeda listrik kelas...

Jadi Tuan Rumah, Wabup sinjai Bakar Semangat Pemain

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Tim sepakbola Kabupaten Sinjai yang akan berlaga dalam kualifikasi Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVIII...

Tanaman Produktif Dirusak, Hukum Dibiarkan Layu

PEDOMANRAKYAT, GOWA — Sudah delapan bulan berlalu sejak Nurhayati Dg Kamma melaporkan penebangan sepihak pohon sukun miliknya di...

PSMTI dan Federasi Tionghoa Rantau Guangzhou Perkuat Kerja Sama Budaya dan Ekonomi

PEDOMAN RAKYAT , JAKARTA - PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia) menerima kunjungan dari Federasi Tionghoa Rantau Guangzhou...