Willa Bongkar Fakta, Ormas Bukan Premanisme, Justru Pemerintah yang Menari di Atas Penderitaan Rakyat

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Wiwi Lesmana, aktivis sosial yang akrab disapa Willa, angkat suara terkait pernyataan kontroversial dari salah satu oknum pejabat yang menyamakan organisasi masyarakat (ormas) dengan premanisme. Pernyataan ini memicu polemik luas di masyarakat. Willa menyebut bahwa justru para pejabat dan pemerintah yang kerap memperlihatkan sikap premanisme terselubung lewat praktik korupsi dan penindasan terhadap rakyat.

“Ormas sering disebut preman, padahal kenyataannya banyak dari kami yang rutin memberikan santunan kepada anak yatim, janda, dan kaum dhuafa. Kami menggelar pengajian, menjaga lingkungan tanpa pamrih dan tanpa gaji dari negara,” ungkap Willa.

“Sementara itu, para pejabat justru menari dan bernyanyi di atas penderitaan rakyat, berpesta dengan uang negara. Lalu, siapa sebenarnya yang preman?,” tanyanya tajam.

Menurut Willa, pemerintah terlalu khawatir terhadap keberadaan ormas karena ormas sering menjadi sosial kontrol yang kritis terhadap kinerja pejabat. Ia menilai stigma negatif terhadap ormas lebih didasari ketakutan pemerintah terhadap pengawasan publik.

“Organisasi masyarakat terbentuk dari perkumpulan suku, agama, adat, dan budaya yang bersatu dan sah secara hukum melalui Kemenkumham. Bagaimana mungkin disebut premanisme?,” tegasnya.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Stanby di Posko Recovery, Bhabinkamtibmas Pulau Kodingareng Bersama Warga Antisipasi Cuaca Ekstrim

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Momentum HGN 2025: SMPN 1 Sinjai Tampilkan Kebinekaan Lewat Pakaian Adat

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 25 November 2025 di Kabupaten Sinjai berlangsung meriah. Di UPTD...

Piala Dunia U-17, Austria & Portugal Bentrok di Final

PEDOMANRAKYAT, QATAR - Portugal akhirnya untuk pertama kalinya masuk final Piala Dunia U-17 setelah menang 6-5 atas Brasil...

Tokoh Agama dan Masyarakat Tomoni Timur, Rakor Perkuat Harmonisasi Umat Beragama

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR — Upaya memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kecamatan Tomoni Timur Kabupaten Luwu Timur kembali ditegaskan...

H Afdal: Tahun 2026, Kuota Haji Soppeng Meningkat dari 237 Menjadi 906 Orang 

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG , Jumlah kuota haji yang dialokasikan untuk Kabupaten Soppeng meningkat dari tahun tahun sebelumnya dan terakhir tahun...