Dari Cemooh ke Luka Bakar, Cerita Terakhir Afnan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Hari itu, udara di lorong sempit Jalan Maccini Gusung Setapak 8 terasa lebih pengap dari biasanya.

Di dalam rumah mungil berukuran 3×5 meter, Muhammad Raja Afnan terbaring kaku. Bocah 15 tahun itu pergi dengan menyisakan tanya dan duka yang membekas dalam.

Tak ada yang menyangka akhir hidup Afnan akan seperti ini. Di lingkungan tempat tinggalnya, Afnan dikenal sebagai anak yang tidak neko-neko. Pendiam, sopan, dan rajin membantu.

“Kalau azan, dia selalu duluan ke masjid,” kenang Ibu Nita, tetangga yang sehari-hari melihat Afnan tumbuh.

Namun dua hari sebelum ajal menjemput di Rumah sakit Islam Faisal, Afnan mulai mengeluh. Kepada ayahnya, Ical, ia bercerita soal pengeroyokan yang dialaminya.

Tiga orang, begitu katanya, sambil mengangkat tiga jari. Luka mulai tampak dibelakang samping ketiak seperti terbakar sundutan rokok, dan sobekan baju.

Awalnya, Afnan diduga terserang demam berdarah. Namun setelah dirawat, dokter mulai curiga. Luka-luka itu tak lazim, tidak cocok dengan gejala yang biasa menyertai penyakit tersebut. Ia juga sempat mengeluh pusing hebat kepada neneknya.

“Tapi dia tidak bilang ke saya. Katanya takut,” ujar sang ibu, Katrina.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Percepatan Pembangunan Stadion PSM Makassar, Harapan Baru untuk Sepakbola Sulawesi Selatan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Menelusuri Jejak Kejayaan Gowa: Putra Mahkota dan Lembaga Pusaka Leluhur Gelar Ziarah Penuh Makna

PEDOMANRAKYAT, GOWA – Dalam semangat melestarikan nilai-nilai luhur kerajaan dan mempererat hubungan spiritual dengan para pendahulu, Putra Mahkota...

Curah Hujan Tinggi, Abrasi dan Jembatan Darurat jadi Perhatian Bupati

PEDOMANRAKYAT, PINRANG — Curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wlayah Kabupaten Pinrang, beberapa hari terakhir ini...

Denyut Kehidupan di Car Free Day: (11) Irwan dan Roda-Roda Kebahagiaan

Suci Aulia Tenri Ajeng Sastra Indonesia FIB/Magang ‘identitas’ Dari kejauhan, dentuman lagu anak-anak menggema di udara pagi Car Free Day...

Jonathan Christie Juara Hylo Open Jerman

PEDOMANRAKYAT, JERMAN - Tunggal putra Indonesia, Jonathan Christie berhasil merebut juara Hylo Open Jerman 2025, setelah mengalahkan pemain...