PEDOMANRAKYAT, JENEPONTO – Di usia senjanya, Tanaloe (80) harus menanggung derita yang tak terbayangkan. Tinggal bersama anak lelakinya yang diduga mengalami gangguan jiwa, ia kerap jadi sasaran ancaman. Puncaknya, rumah kayu yang menjadi satu-satunya tempat berteduh, nyaris habis dilalap api.
Peristiwa memilukan itu terjadi di Kampung Balang Toa, Kelurahan Balang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, pada Senin dini hari (23/9/2025) sekitar pukul 02.00 WITA. Warga telah menduga, rumah tersebut dibakar oleh Ahak (40), anak lelaki Tanaloe yang dikenal sering berperilaku tak wajar.
Bantuan yang Tak Lagi Sampai
Hidup sehari-hari bersama Ahak (40), anaknya yang lain, Tanaloe bertahan dalam kesederhanaan. Ahak dikenal bekerja serabutan. Beberapa tetangga pernah menyisihkan beras, telur, hingga minyak goreng untuk mereka. Namun, kebaikan itu lama-lama surut.
“Pernah ada yang kasih beras, tapi tidak lama langsung dijual buat beli rokok. Dari situ kami jadi malas berbagi,” cerita salah seorang warga dengan nada kecewa.
Ancaman pada Ibu
Lebih dari sekali, warga juga mendengar ancaman menakutkan. “Sudah beberapa kali dia bilang mau sembelih ibunya sendiri,” ungkap tetangga lain. Namun karena dianggap dipengaruhi tekanan batin, warga tak berdaya selain saling mengingatkan agar tetap waspada.