PEDOMANRAKYAT, MAROS – Kepala Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan (Pusjar SKMP) Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Muhammad Aswad, M.Si., bersama Widyaiswara Ahli Madya, Nurwahyudianti, S.S., M.HRM. IR., berkunjung ke Pondok Pesantren Modern Putra IMMIM di Moncongloe, Kabupaten Maros, pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Ketua Yayasan Yasdic IMMIM, Dr. Nur Fajri Fadeli Luran, S.Pd., bersama jajaran pengurus dan Ikatan Alumni Pondok Pesantren (Ponpes) IMMIM.
Kedatangan Dr. Muh. Aswad dan rombongan memiliki makna tersendiri, mengingat keduanya merupakan alumni Ponpes IMMIM yang kini berkiprah di lingkungan pemerintahan.
“Kanda Aswad hadir sore ini di tengah kesibukan di kantor, dan ini menjadi kebanggaan bagi kami semua,” jelas Hj. Ulfa, sapaan akrabnya, dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan hangat para santri dan pengurus pondok.
Suasana pertemuan terasa akrab, penuh nostalgia, seolah mempertemukan kembali potongan kenangan masa muda yang kini berbuah menjadi pengabdian di dunia pemerintahan.
Hj. Ulfa kemudian mengajak para tamu untuk mengenal lebih dekat perjalanan Ponpes melalui laman resmi mereka di https://immim.sch.id/, yang menampilkan kiprah dan perkembangan Ponpes IMMIM Putra Kampus II Moncongloe.
Sebelum menuju Aula Utama, Dr. Muh. Aswad terlebih dahulu berkeliling lingkungan pesantren. Ia meninjau ruang belajar, area asrama, dan halaman utama yang tertata bersih.
“Saya bangga melihat lingkungan yang bersih dan rapi ini. Ini mencerminkan karakter santri yang disiplin dan peduli terhadap kebersihan,” ujarnya kepada pengurus pondok.
Di Aula Utama Ponpes Modern IMMIM Putra, ratusan santri telah berkumpul untuk mendengarkan ceramah motivasi dari Dr. Muh. Aswad. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa haru dan bangga dapat kembali ke lembaga pendidikan yang telah membentuk dasar kepribadiannya.
“Saya alumni Ponpes IMMIM Putra tahun 1987. Dari tempat ini saya belajar arti kedisiplinan, doa, dan kerja keras,” kenangnya.
Dalam ceramah singkatnya, Dr. Aswad berbagi pengalaman hidup dan filosofi yang terus ia pegang teguh: “Man Jadda Wa Jada – siapa yang bersungguh-sungguh, dialah yang akan berhasil.”
Ia mengajak para santri untuk terus bersemangat, memiliki cita-cita tinggi, dan berusaha keras meraihnya.