Kementan Gandeng TNI AL Bergerak Bersama Wujudkan Swasembada Kedelai

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, LAMPUNG UTARA – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memperkuat sinergi strategis dalam mewujudkan swasembada kedelai nasional.

Kolaborasi ini tidak hanya ditandai dengan panen kedelai unggul Garuda Merah Putih di Lampung Utara, tetapi juga rencana besar pengembangan lahan kedelai hingga 10.000 hektare di wilayah binaan TNI AL.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa kedelai merupakan salah satu komoditas pangan yang menjadi prioritas pemerintah untuk segera diwujudkan kemandiriannya.

“Masalah pangan adalah masalah strategis. Pangan kita termasuk padi, jagung, kedelai, ayam, telur, minyak goreng, dan seterusnya. Yang belum swasembada adalah kedelai dan ini adalah tugas berat,” kata Mentan Amran usai kegiatan panen raya kedelai Garuda Merah Putih di Permukiman TNI Angkatan Laut (Kimal) di Desa Madukoro, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara pada Rabu (29/10/2025) bersama Menteri Pertahanan, Kepala Staf Kepresidenan, Kepala Staf TNI Angkatan Laut, dan jajaran.

Oleh karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) dan TNI AL akan berkolaborasi untuk mengembangkan kedelai di lahan binaan TNI AL seluas 10.000 hektare. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mewujudkan swasembada kedelai.

Mentan Amran menilai langkah ini sebagai momentum kebangkitan kedelai nasional yang sebelumnya bergantung pada impor. Dengan produktivitas varietas unggul yang mencapai 3–4 ton per hektare, ia optimistis kerja sama strategis antara Kementan dan TNI AL dapat mempercepat pencapaian swasembada kedelai.

”Kedelai Garuda Merah Putih ini luar biasa, produksinya 4 ton per hektare. Kita sudah sepakat dengan Pak Kasal untuk kita kembangkan di lahan 10 ribu hektare. Kami dari Kementan siapkan benihnya, alat mesin pertanian, dan sarana produksi lainnya,” ungkapnya.

Baca juga :  PERMATA Malang Gelar FGD dan Pertunjukan Budaya, Soroti Pemberdayaan Masyarakat Adat Tanimbar di Tengah Proyek Blok Masela.

Sementera itu, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa sinergi pertahanan dan pangan merupakan langkah strategis membangun kemandirian bangsa. Ia menyebut, setiap matra TNI memiliki peran dalam program swasembada nasional.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Camat Tomoni Timur Minta ASN Tingkatkan Disiplin pada Upacara HKN

PEDOMANRAKYAT, TOMONI TIMUR — Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) tingkat Kecamatan Tomoni Timur berlangsung khidmat di Halaman Rumah...

Rumah Tongkonan dan Rumah Tangga Perkara Paling Banyak di Pengadilan Negeri

PEDOMANRAKYAT, TANA TORAJA.- Kombongan Masyarakat Toraja yang digelar selama tiga hari, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tana Toraja, Medi...

Pengurus JMSI Wajo Periode 2025–2030 Resmi Dilantik, Dorong Ekosistem Pers Sehat dan Berkelanjutan

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Wajo periode 2025–2030 resmi dilantik di Aula Sallo...

Bencana Angin Puting Beliung, Sedot Perhatian Pemprov Sulsel, Gubernur Turun Langsung Serahkan Bantuan

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Dukungan terhadap para korban terdampak musibah bencana angin puting beliung di Kecamatan Lanrisang terus mengalir....