PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Elang Timur Indonesia menggelar kegiatan silaturahmi sekaligus pembentukan struktur pengurus pusat di Kantor Lintas Mata Nusantara, Jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar, Kamis (13/11/2025).
Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum Elang Timur Imran, SE., Dewan Pembina Andis, Dewan Penasehat Andi Heri, serta puluhan pengurus dan anggota dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Elang Timur, Imran, SE., menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya akan hadir di tengah masyarakat tanpa tebang pilih. Ia menekankan bahwa Elang Timur dibentuk dengan semangat keadilan dan solidaritas sosial, tanpa memandang latar belakang sosial maupun ekonomi pihak yang dibantu.
“Kami tidak mengenal siapa yang akan kami bantu. Baik masyarakat bawah, menengah, maupun atas, semua akan kami perlakukan sama. Kami tidak bergerak karena materi, tapi karena niat tulus untuk menegakkan keadilan,” tegas Imran.
Imran juga memperkenalkan dirinya kepada seluruh peserta. Ia menyampaikan bahwa meski masih muda, dirinya berkomitmen membesarkan Elang Timur Indonesia dengan semangat kebersamaan dan pengabdian kepada masyarakat.
“Saya lahir di Makassar. Pernah menjabat Ketua DPC Pandawa Kota Makassar selama dua tahun, namun kini saya memilih membangun organisasi ini secara mandiri. Tidak ada kepentingan pribadi, yang kami perjuangkan adalah kebersamaan dan keadilan sosial,” ujarnya.
Sementara itu, Dewan Pembina Elang Timur, Andis, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembentukan organisasi tersebut. Ia menyebut bahwa terbentuknya Elang Timur merupakan hasil dari semangat kolektif dan motivasi bersama untuk melahirkan wadah yang mampu menjadi garda depan dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.
“Saya bangga bisa menjadi bagian dari keluarga besar Elang Timur. Organisasi ini tidak hanya hadir sebagai nama, tetapi harus menjadi gerakan nyata baik dalam pemikiran, tindakan, maupun pendampingan masyarakat, terutama dalam permasalahan hukum,” kata Andis.
Ia menambahkan, Indonesia saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan dalam penegakan hukum. Karena itu, menurutnya, Elang Timur Indonesia harus menjadi organisasi yang berani bersuara dan memberikan solusi yang adil bagi masyarakat kecil.

