“Meski Sudah Tidak Ada, DIa Ada Di Mana-mana”

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Dari Launching Buku Sehimpun Puisi “Pemintal Jiwa” Karya Wahidah Rustam

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR.

“Saya ingat. Suatu hari kami berdiskusi. Kak Ida bilang, Nik, ayo kita kumpull. Ajak semua teman dan kakak-kakak,” begitu cerita yang dituturkan Suryani, dalam acara Launching Buku dan Buka Puasa Bersama di Sekretariat SP Anging Mammiri, Jl. Faisal VII, No.22 Rappocini, Makassar.

Sore itu, sejumlah orang memang hadir untuk mengenang sosok aktivis yang mengabdikan hidupnya bagi dunia pergerakan, khususnya isu kesetaraan dan keadilan gender. Ida yang disebut dalam sambutan itu, adalah Wahidah Rustam, penulis buku Sehimpun Puisi “Pemintal Jiwa, Merindu-Mu Dalam Diam”.

Hari itu, Minggu, (10/04/2022), sengaja dipilih karena bertepatan dengan tanggal kelahiran almarhumah Ida Rustam. Perempuan yang dikenal sombere’ ini lahir pada tanggal 10 April 1975, dan wafat pada tanggal 4 Februari 2022.

Suryani, yang akrab disapa Anik, merupakan Ketua Badan Eksekutif Komunitas (BEK) Solidaritas Perempuan Anging Mammiri. Anik mengenang Ida Rustam sebagai pribadi yang ramah, penuh semangat, inspiratif, dan punya kepedulian pada kemanusiaan.

Sebagai penanda peluncuran buku, dilakukan penyerahan buku dari editor, Rusdin Tompo, kepada ibu dari Ida Rustam, didampingi Ketua BEK SP Anging Mammiri, dan perwakilan dari Komunitas Puisi (KoPi) dan Satupena Sulawesi Selatan. Buku itu berisi 81 puisi, ditulis dalam rentang waktu 10 September 2021 hingga 3 Januari 2022.

Rusdin Tompo, merupakan editor, penulis buku dan aktivis Sekolah Ramah Anak. Kini bergiat di KoPi Makassar dan merupakan Koordinator Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena Sulawesi Selatan.

Diungkapkan oleh mantan Ketua KPID Sulsel itu, tanggal 10 April 2022, merupakan kesepakatan dia dengan penulis buku. Meski akhirnya, Ida Rustam tak bisa hadir dan melihat langsung bukunya diluncurkan.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Reuni Empat Dekade Delima: Mengenang Masa Lalu di Bantimurung

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Empat Wakil Direktur Baru PNUP Dilantik, Prof. Rusdi Nur Tegaskan Integritas dan Tanggung Jawab Jabatan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Suasana khidmat menyelimuti Aula Lantai 3 Kampus 1 Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) pada Selasa,...

PNUP Pasang Instalasi Listrik Masjid di Gowa, Wujud Nyata Tridharma Perguruan Tinggi

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) kembali menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi yang aktif melaksanakan tridharma,...

Mengenang Jejak Baik Dr. Ady Sumady: 31 Hari Kepergian, di Hari Ulang Tahunnya yang Ke-53

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Selasa, 28 Oktober 2025, genap 31 hari kepergian Dr. Ady Sumady Anwar Rivai. Tanggal ini...

Denyut Kehidupan di Car Free Day: (5) Dalgona dan ‘Garam Halus’ Resep Escape, Menakar Gula dan Menangkal Serbuk Putih

Foto dokumen: Geliat menyambung hidup di CFD. Syarifah Khumairah Prodi Sastra Asia Barat FIB/Magang ‘identitas’ Suara gemuruh pijakan kaki di atas...