PEDOMANRAKYAT - Sinjai.
Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dibawah kendali Bupati Andi Seto Asapa (ASA) dalam merealisasikan janji politiknya bukan sekadar wacana belaka.
[caption id="attachment_721" align="aligncenter" width="604"]
Sekretaris Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Sinjai, Sabir Syurkati[/caption]
Sebut saja program penciptaan wirausaha muda baru dan lapangan kerja baru berhasil direalisasikan bahkan telah melampaui target.
Sekretaris Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Sinjai, Sabir Syurkati menyebutkan, program unggulan Pemerintah Kabupaten Sinjai khususnya penciptaan wirausaha muda baru dan lapangan kerja baru hingga di tahun 2021 lalu telah melampaui target.
"Sampai saat ini telah mencapai 1.300 wirausaha baru, artinya sudah melampaui target daripada program Bupati 5 tahun dimana dalam 3 tahun sudah kita capai.
Demikian halnya penyerapan tenaga kerja hingga saat ini sudah mencapai 11.020 orang melebihi dari 10.000 target," ungkapnya, Kamis (03/02/2022).
Pencapaian itu kata mantan Kabag Humas Pemkab Sinjai tak lepas dari kolaborasi atau kerjasama dengan lembaga yang ada relevansinya dengan pemerintah maupun lembaga diluar non pemerintah yang terjalin dengan baik.
Misalnya, bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK), lembaga pemberdayaan masyarakat, kelompok pelajar serta beberapa lembaga lainnya.
"Ini adalah kerjasama yang dilakukan bagaimana bisa menghasilkan kesempatan berusaha bagi mereka, baik untuk pengembangan usaha mereka sendiri maupun banyaknya orang yang tercover mendapatkan pekerjaan," ujarnya.
Meski, target Pemerintah Kabupaten Sinjai untuk lima tahun kedepan berhasil tercapai dalam jangka waktu tiga tahun, tetapi kata Sabir, program tersebut akan terus dikembangkan dan berlanjut.
Apalagi jumlah lulusan mahasiswa besar. Terlebih dalam kondisi pandemi saat ini berbagai usaha tutup sehingga mereka yang tidak punya kesempatan untuk bekerja lanjutan bisa melalui dengan adanya pemberian dukungan bimbingan pelatihan sehingga bisa menciptakan usaha.
"Semakin banyak yang terserap makin banyak tercipta wirausaha baru, ini artinya bahwa program pengembangan daerah khususnya pembangunan di bidang ketenagakerjaan dan perluasan semakin meningkat," katanya.
Olehnya itu, sambung Sabir pengembangan pembangunan di bidang Sumber Daya Manusia dan ketenagakerjaan tidak bisa berhenti meskipun target sudah tercapai.
"Justru kita berbangga karena target tercapai dalam 3 tahun terakhir," kuncinya. (AaN)
