Dan ketika konflik kepentingan ditambahkan, miliaran orang di dunia mengalami hambatan untuk menikmati hidup sehat.
Kesetaraan Kesehatan
Kesetaraan kesehatan berarti menerapkan kebijakan dan mengalokasikan sumber daya sehingga masyarakat dengan sumber daya lebih sedikit dan mereka yang menghadapi pengucilan dan diskriminasi dapat melihat perkembangan dalam kondisi kesehatan dan kehidupan mereka.
Sektor kesehatan memiliki beberapa peran penting dalam mendorong pemerataan kesehatan. Pertama, harus dilakukan usaha maksimal untuk memastikan bahwa setiap orang dapat menerima layanan kesehatan berkualitas tinggi ketika mereka membutuhkannya, dengan biaya yang terjangkau (sakit tidak boleh menyebabkan kesulitan keuangan).
Ini dikenal sebagai “cakupan kesehatan universal”, yang telah menjadi komitmen semua negara di dunia untuk dicapai pada tahun 2030.
Namun saat ini, sekitar setengah dari penduduk dunia tidak menerima pelayanan kesehatan penting yang mereka butuhkan, dan ratusan juta orang jatuh ke dalam kemiskinan akibat biaya perawatan kesehatan.
Dan bukan hanya biaya dan lokasi yang mempengaruhi beberapa masyarakat dalam memperoleh perawatan kesehatan hambatan lain termasuk tingkat melek kesehatan yang tidak setara antara kelompok populasi.
Tindakan yang harus dilakukan dalam sektor kesehatan adalah: memprioritaskan pendekatan pelayanan kesehatan primer.
Sebagaimana telah dijalankan di Indonesia saat ini di mana masing-masing kita seharusnya sudah memiliki Primary Health Care /Pelayanan Kesehatan Primer di puskesmas ataupun klinik yang telah ditentukan dan berfokus sebagian besar untuk mengatasi kebutuhan kesehatan individu dan keluarga.
Hal ini menjadi penekanan bahwa kesehatan sebagai hak asasi manusia, pengambilan keputusan berdasarkan komunitas dalam penyediaan perawatan yang dekat dengan tempat tinggal masyarakat, dan kolaborasi antar sektor untuk mempromosikan dan melindungi kesehatan. Ini adalah cara yang paling adil untuk menghilangkan hambatan kesehatan dan mencapai cakupan kesehatan universal.
Sektor kesehatan perlu mengambil posisi untuk memimpin pemantauan pelaksanaan pemerataan kesehatan ini dengan cara melihat outcome dari pelayanan kesehatan-sekaligus bekerjasama dengan sektor lain untuk memantau bagaimana kondisi kehidupan di masyarakat.
Tindakan yang harus dilakukan dimuali dengan memilah database berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan pendapatan dll. untuk mengidentifikasi masyarakat mana yang terkena dampak dari ketidaksetaraan dalam pelayanan kesehatan dan sosial.
Sektor kesehatan perlu bekerja sama dengan sektor lainnya yang dapat mempengaruhi pemerataan kesehatan dan mengurangi ketimpangan dalam pelayanan sosial dan kondisi kehidupan masyarakat, seperti sektor pendidikan, pertanian, lingkungan, infrastruktur, transportasi, keuangan, atau perlindungan sosial.
Di mana dalam hal ini, sektor kesehatan harus: menjelaskan pentingnya kesetaraan kesehatan dan melakukan advokasi secara efektif untuk pengambilan tindakan di sektor lain.
Bekerjasama dengan sektor lain untuk mengintegrasikan pemberian layanan dan dukungan sosial, dan bersama-sama memantau dampak kebijakan terhadap ketidaksetaraan kesehatan.
Terlibat dalam desain dan implementasi pengaturan tata kelola lintas sektoral yang penting untuk memimpin, memfasilitasi dan memungkinkan kerjasama antar sektor; membangun kapasitas tenaga kesehatan dan tenaga kerja sektor lainnya untuk mendorong kerjasama dan koordinasi. ***
*Ringkasan orasi Ilmiah dibacakan pada Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ( STIK ) Makassar, di Claro Hotel Makassar, Rabu 26 Januari 2022.