PEDOMANRAKYAT-Makassar. Majelis Pengurus Pusat Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (MPP ADPERTISI) menggelar Coaching Clinic Pengelola Jurnal Bereputasi dan Terakreditasi Sinta, Selasa, 8 Februari 2022, di Hotel Grand Celino Makassar.
Kegiatan ini dirangkaikan penandatanganan MoU dengan Pengelola Jurnal Universitas Muhammadiyah Buton, Safrin Salam, S.H.,M.H dan penandatanganan Kerjasama Pengembangan SDM STIK Tamalatea Makassar di hadiri Ketua, Dr. Rahmawati, SKM.,M.Kes.
Pihak ADPERTISI dihadiri, Koordinator Ketua Presidium Dr. Buyung Romadhoni, SE., M.Si di dampingi Sekretaris Jenderal ADPERTISI Ibrahim Pratama, SE.,M.Si.,Ak., CA dan jajaran pendiri dan Pengurus lainnya.
Narasumber pada Coaching clinic pengelola Jurnal Reputasi dan terakreditasi Sinta, Ahmad Harapkan, S.I.P.,M.H.I beliau Asesor Jurnal Nasional. Pemateri kedua Fina Diana, S.E.,M.Si.,Ak. Salah seorang Pengelola Jurnal Akreditasi Sinta dari Universitas Patria Artha.
Jurnal Jurnal ADPERTISI yang siap di Akreditasi setelah Coaching clinic pengelola Jurnal adalah; 1. Journal of Economic, Management, Accounting ADPERTISI (JEMA).2. Journal of Health, Nursing, and Mindwifery Sciences ADPERTISI (JHNMSA)
3. Journal of Natural science and Teknology ADPERTISI (JNSTA)
4. Journal of social science, Humanities, and Humaniora ADPERTISI (JASHHA)
5. Journal of Training and Community service ADPERTISI (JTCSA).
Peserta yang dihadirkan sebanyak 25 orang adalah Dosen anggota ADPERTISI yg rata - rata sudah Doktor dan berpangkat Lektor yang sudah memiliki ID Scopus dan Id Sinta yg diharapkan nantinya akan menjadi editor dan reviewer.
Setelah coaching klinik pengelola Jurnal diharapkan peserta dapat fokus mengelola Jurnal Jurnal ADPERTISI sampai ke akreditasi Sinta.
Target Akreditasi Yang kami harapkan dari Pengurus Akreditasi Sinta dua atau Tiga.
Kegiatan ini diharapkan agar anggota ADPERTISI yang mempublish Jurnal di ADPERTISI dapat terbantu untuk pemenuhan BKD juga untuk membantu anggota nantinya dapat mempercepat pengurusan jabatan fungsional sesuai kebutuhan para dosen.***
