Dijelaskan, membaca surat kabar cetak Harian Pedoman Rakyat, sejak sekolah di SD, kala itu orang tua, Andi Lantara jika sudah baca koran, maka diam diam juga membuka buka halaman koran itu.
Tetapi entah mengapa tiba tiba koran Pedoman Rakyat hilang dari peredaran dan diganti oleh koran lainnya Harian Kompas yang jadi langganan orang tua
Hingga datang info dari sahabat rasa saudara yang juga wartawan Pedoman Rakyat pada masanya, Muhammad Yahya Mustafa, beri info rencana alumni Pedoman Rakyat meluncurkan media online, Pedomanrakyat. co.id.
Kami berharap media online ini dapat menjadi media yang senantiasa up date dan tetap dipercaya para pembacanya yang tentu beda dengan beberapa puluh tahun yang lalu.
Sekali lagi selamat dan sukses bagi para pengelola media online Pedoman rakyat.co.id, dan senantiasa survive melewati zamannya. ***