STIE-STKIP YAPTI Menuju Institut Turatea Indonesia (INTI) Jeneponto

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT - Jeneponto.

Sehari melakukan evaluasi yang ketat, Selasa 8 Februari 2022, tim evaluator dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tehnologi dalam agendanya Visitasi penyatuan STIE-STKIP YAPTI Jeneponto menjadi Institut Turatea Indonesia (INTI) Jeneponto, memberikan penilaian "memuaskan" pada tiga aspek yaitu, hukum, keuangan dan aspek umum.

[caption id="attachment_1419" align="aligncenter" width="708"] Tim dari Kementerian disambut acara adat "angngaru" dengan pesan heroik untuk memajukan pendidikan.(Yuyun yunior)[/caption]

Tim evaluator yang berjumlah 12 orang itu diketuai Desmilia dari Direktorat Kelembagaan itu membawahi 11 orang masing-masing Ricky Ardila dari Universitas Pancasila, Barbara Gunawan dari Universitas Muhammadyah Jokyakarta, Herry Faturahman dari Assosiasi Ilmu Administrasi Bisnis Indonesia. Sementara yang lainnya dari Direktorat Kelembagaan dan dari LLDIKTI IX.

[caption id="attachment_1424" align="aligncenter" width="719"] Foto bersama Pembina YAPTI Drs. H. Anwar Rivai bersama para dosen. (Yuyun Yunior)[/caption]

Tim yang bekerja tidak kenal lelah itu, nembuahkan hasil "memuaskan" untuk sebuah PTS tertua dan terbesar di selatan Sulsel yang sudah berdiri 31 tahun itu.

Dengan hasil "memuaskan" dan postif, diharapkan tim tersebut akan segera menerbitkan SK Intitut untuk Institut Turatea Indonesia Jeneponto.

Penerimaan rombongan tim Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Tehnologi itu langsung dipimpin pembina yayasan, Drs H Anwar Rivai dan Wakil Bupati Jeneponto Paris Yaser serta bersama civitas akademika.

Pembina Yayasan YAPTI Drs. H. Anwar Rivai yang dimintai keterangannya dengan hasil "memuaskan", Kr Tinggi panggilan akrab Anwar Rivai, tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para dosen dan pihak-pihak yang ikut andil dalam pembenahan gedung.

Ketika disinggung soal peranserta orang tuanya alm. Rivai Fakkihi, matanya berkaca kaca dan hanya berujar "saya yakin almarhum ikut menyaksikan kerja keras anak dan para cucunya dalam ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya di Butta Turatea". (ab)

Baca juga :  Kepala Bappelitbangda Sidrap Gagas "Parade” Hadir Tingkatkan Kualitas Perencanaan Daerah

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Acara Penamatan dan Pelepasan Kelas 6 SD Negeri Parinring Makassar: Sederhana tapi Khidmat

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Acara penamatan dan pelepasan kelas 6 UPT SPF SD Negeri Parinring Makassar tahun ajaran...

Bijawang Bukan Tempat Pembuangan Akhir: Aksi Diam Menentang Pencemaran

PEDOMAN RAKYAT - BULUKUMBA. Sungai Bijawang di Bulukumba, Sulawesi Selatan, menjadi sorotan para aktivis lingkungan karena tercemar mikroplastik...

Menginspirasi, Kolaborasi Humanis Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Warga Sambung Jawa Bangun Kampung Aman dan Harmonis

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan kota, secercah harapan dan semangat kebersamaan terpancar dari sudut Warkop Opu...

Hari Bhayangkara ke 79: Polres Soppeng akan Bagikan 600 Paket Bansos dan Bakti Religi

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG , Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke 79 tanggal 01 Juli 2025, Polres Soppeng akan membagikan...