PEDOMANRAKYAT.--Sebanyak 100 orang enumarator yg dilibatkan pada kegiatan riset pemetaan talenta siswa-siswa se-Sulawesi meluncur kesekolah-sekolah untuk pengisian kuesioner. Hal itu tertlihat dari proses pelepasan enumarator oleh Dekan FKIP UIM, Bapak Badruddin Kaddas, Ph.D. di gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Rabu 16 Februari 2022.
Kegiatan riset ini bertujuan untuk mengetahui kecendrungan talenta yang dimiliki siswa-siswa di Sulaweai Selatan. Riset ini akan menjadi dasar dalam mengembangkan potensi yg dimiliki siswa di Sulawesi Selatan.Para enumerator ini akan berkunjung ke sekolah untuk mendampingi siswa mengisi kuesiner yag dijadikan instrumen dalam penelitian ini.
Badruddin kaddas mengatakan bahwa kegiatan riset ini akan memberi dampak positif kepada siswa-siswa di Sulawesi Selatan, Dampaknya adalah setelah siswa mengisi instrumen penelitian ini, maka dia akan mengetahui potensi yang ada dalam dirinya.
"Bagi siswa yg sudah mengisi maka dia akan mengetahui potensi yang ada dalam dirinya, misalnya siswa itu memiliki potensi jadi doktetr, jadi direktur dan lain-lain" ungkap alumni UTM ini.
Lebih lanjut dekan FKIP ini mengatakan, dalam penelitian ini sangat penting dilakukan karena itu narasumber yang telah mengisi kuesioner ini akan diberikan penghargaan berupa sertifikat telah berpartisipasi dalam mendukung program riset ini.
"Saya sangat mengapresiasi siswa-sisiwi yang telah membantu dalam pengisian instrumen ini, maka akan kami apresiasi dengan baik" imbuhnya.
Lanjut Badruddin mengatakan, segala persyaratan dalam riset ini sudah terpenuhi, termasuk izin dari Dinas Penaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulsel, rekomendasi KCD, dan Izin dari Kanwil Agama Sulsel, semuanya dapat diakses pada link:https://mez.ink/talentariset
"Link di atas bisa diaksea semua siswa-siswi, saya juga mengaharapkan semua unsur terkait dapat membantu dalam menyukseskan riset besar ini" jelasnya.
Ketua peneliti Baso Maranu menambahkan bahwa tingkat kevalidan istrumen ini sudah teruji, oleh karena ini itu dia meyakini bahwa kegiatan riset ini bisa mengukur talenta siswa di Sulawesi Selatan.
"Instrumen riset ini sudah pernah dilakukan diperusahaan, dan hasilnya sangat efektif mengetahui talenta karyawan,, dan bisa dijadikan dasar dalam pengembangan karyawan" Jelas Baso Marannu sebagai peneliti dari BRIN.
Salah seorang Enumerator dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Syahrul Ramadhan sangat senang bisa berpartisipasi dalam pengambilan data disekolah, hal itu diungkapkan pada saat pelepasan enumerator.
'Saya sangat senang dan bahagia bisa bergabung pada riset ini, selain belajar pada bidang riset, saya memiliki pengalaman baru dalam menghadapi narasumber sebelum saya melakukan penelitian nantinya" ungkapnya sambil tersenyum. (Wahyudin)