Muliono: Pihak Industri Belum Dilibatkan Dalam Penyusunan Kurikulum SMK

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT – Makassar.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sangat diharapkan jadi lembaga pendidikan formal yang dapat menghasilkan luaran yang mampu memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil bagi dunia industri atau menjadi wirausahawan mandiri.

Dr H. Muliono, MM, M.Kes

Koordinator Pengawas Sekolah (Korwas) Provinsi Sulsel, Dr H. Muliono, MM, M.Kes, Kamis (7/2/2022), mengatakan, perlunya kepedulian dan keterlibatan semua pihak terkait untuk meningkatkan kualitas SMK.

Paling penting, katanya, adalah mindset dan kemampuan kepala sekolah untuk menggerakan sekolahnya sesuai Visi dan Misi SMK dengan memaksimalkan potensi dan sumber daya yang ada.

Menurut Dr Muliono, penempatan kepala sekolah yang ditentukan oleh kepala dinas sangat penting memperhatikan rekomendasi pihak terkait dan mengutamakan kemampuan yang dimiliki calon kepala sekolah. Namun selama ini yang terjadi, banyak dipengaruhi muatan kepentingan.

Peran Pengawas Sekolah telah dilaksanakan sesuai dengan tupoksi dan sebagai perpanjangan tangan Kadis Pendidikan.

Pengawas juga melaporkan kondisi yang terjadi di sekolah. Makanya, satu orang pengawas sekolah minimal memantau tujuh sekolah.

Menurutnya, selama ini kalau pun ada kerja sama dengan pihak industri, terkesan hanya acara seremonial. Tidak ditindaklanjuti dengan program bersama untuk pengembangan sekolah.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  GEMAPATAS Satu Juta Patok Di 11 Lokasi Di Bone

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Musprov Taekwondo Sulsel 2025 Digelar di Makassar, Segera Dibentuk Kepengurusan Baru

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Musyawarah Provinsi (Musprov) Taekwondo Indonesia Sulawesi Selatan dipastikan berlangsung pada 13–14 September 2025. Agenda empat...

Warkop 183 Satukan Rasa dan Ragam Profesi

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Menikmati kopi pagi hari di warung kopi (warkop) menjadi tren dan habit (kebiasaan, red) tersendiri...

Pahlawan-Pahlawan Kerajaan Bajeng Melawan Penjajah Belanda

Oleh : Drs. Abd. Kahar Pattola ( Raja Bajeng XIX ) PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Ada suatu ungkapan bahwa “Setiap Masa ada Pemimpinnya dan setiap...

Tiga Program Bantuan BP Taskin RI Digulirkan di Toraja Utara

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA - Upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Toraja Utara mendapat dukungan langsung dari Badan Percepatan Pengentasan...