Presiden menegaskan penanggulangan bencana harus dilakukan secara terpadu, sistematik dan rencana induk penanggulangan bencana tahun 2020-2044 harus dilaksanakan penuh komitmen serta penuh tanggung jawab. Semua tahapan harus dilaksanakan secara disiplin dan konsisten. Indonesia harus menjadi bangsa yang tangguh terhadap bencana.
Untuk itu Presiden menekankan kepada BNPB sebagai pilar penanganan bencana untuk selalu harus berbenah diri. Diantaranya, budaya kerja BNPB harus siaga. Orientasi pada pencegahan harus diutamakan. Infrastruktur untuk mengurangi resiko bencana juga harus terus ditingkatkan.
Selanjutnya, BNPB harus aktif mengajak seluruh aparat pemerintah pusat dan daerah agar semua program pembangunan berorientasi pada tangguh bencana. Bangun sistem edukasi kebencanaan yang berkelanjutan terutama di daerah rawan bencana.
“Agenda besar Indonesia tangguh bencana ini harus dilakukan semua komponen pemerintah dan komponen bangsa. Kita rangkul kekuatan dan potensi yang ada di masyarakat. Kita wujudkan bangsa yang tangguh terhadap bencana,” tutur Joko Widodo. (*)