PEDOMANRAKYAT - Sinjai.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai mengimbau pengelola tempat wisata untuk menerapkan penggunaan aplikasi "PeduliLindungi" sebagai syarat masuk.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sinjai Dr. Yuhadi Samad mengatakan, hal ini penting dilakukan untuk mengontrol pergerakan masyarakat dan memastikan para wisatawan sudah divaksin.
Untuk itu ia mengharapkan kepada seluruh pengelola wisata khususnya yang masuk dalam desa wisata untuk memasang aplikasi ini di tempat wisata yang ada didaerahnya serta tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Sesuai arahan dari bapak Bupati Sinjai dalam masa pandemi Covid-19 ini, diharapkan kepada seluruh pengelola obyek wisata baik yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Desa maupun pribadi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan serta memasang aplikasi PeduliLindungi," kata Yuhadi saat menghadiri Musrenbang Kecamatan di Sinjai Timur, Rabu (23/02/2022).
Menurutnya, saat ini pihaknya sudah memasang aplikasi PeduliLindungi di beberapa obyek wisata seperti di taman Purbakala Batu Pake Gojeng, Hutan Mangrove Tongke-Tongke, Benteng Balangnipa dan di Taman Hutan Raya (Tahura) Sinjai Borong.
"Sudah kita pasang di pintu masuk, pengunjung yang datang wajib masukkan barcode yang aplikasi PeduliLindungi miliknya sehingga dapat diketahui apakah pengunjung sudah di vaksin atau tidak, mereka juga wajib menggunakan masker selama di lokasi wisata," terangnya. (AaN)
