PEDOMANRAKYAT – Makassar.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) senantiasa melakukan berbagai langkah dalam penyelamatan lingkungan.
Langkah yang dilakukan mulai dari pencegahan, pelestarian dan pengembalian kondisi.
Hal itu melibatkan sinergi atas lintas instansi, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang serta Dinas Kehutanan dan Dinas Lingkungan Hidup.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sulsel, Andi Hasbi, Rabu (23/2/2022), mengatakan, pengaruh perubahan iklim bukan hanya pada satu lokasi, melainkan secara global.
“Lapisan ozon di atmosfir rusak akibat pelepasan zat refrigerant (CFC dan sejenisnya),” ungkap Hasbi.
Jika CFC dan sejenisnya, lanjut Hasbi, bertemu dengan ozon akan terjadi reaksi berantai.
Reaksi tersebut dapat menghilangkan lapisan ozon (O3). “Bukan karena Karbondioksida yang dihasilkan dari proses pemanfaatan energi fosil, respirasi, pembusukan, dan lainnya,” jelasnya.