Penanggulangan Bencana, Lima Poin Penekanan Jokowi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

[caption id="attachment_2844" align="alignnone" width="768"] Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutannya pada Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana secara virtual, Rabu, 23 Februari 2022. (Dok.Pemprov Sulsel)[/caption]

PEDOMANRAKYAT - Makassar.

Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman S[irp posts="979" name="AKBP Yudha Wirajati Pimpinan Apel Terakhir di Polres Toraja Utara"]ari Rujab Wagub Sulsel, Rabu (23/2/2022).

Rakor dengan tema "Meningkatkan Kolaborasi dan Integrasi Dalam Mewujudkan Ketangguhan Bangsa Menghadapi Bencana" ini, dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Rakor juga dihadiri Kepala BNPB Mayjen TNI Suharyanto, Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, Kapolri serta para Gubernur se Indonesia.

Jokowi mengawali sambutan dengan mengapresiasi BNPB dan BPBD atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam membantu masyarakat di seluruh pelosok Indonesia menghadapi berbagai bencana alam, termasuk pandemi Covid-19.

"Sebagai negara yang dilingkari ring of fire, cincin api, dengan wilayah yang sangat luas, bencana merupakan keseharian kita. Indonesia termasuk 35 negara yang paling rawan risiko bencana di dunia. Hampir setiap hari ada bencana di beberapa wilayah di negara kita Indonesia. Risiko kerugiannya juga sangat besar, baik dalam jumlah korban dan kerugian material," kata Jokowi.

Olehnya itu, kata Jokowi, penanggulangan bencana harus dilakukan secara terpadu dan sistematik.

Selain itu, rencana induk penanggulangan bencana tahun 2020-2044 harus dilaksanakan dengan penuh komitmen dan tanggung jawab.

Menurutnya, seluruh tahapan harus dilaksanakan secara disiplin dan konsisten. Indonesia harus menjadi bangsa yang tangguh terhadap bencana.

Sebagai salah satu pilar utama penanganan bencana, BNPB dan BPBD harus berbenah diri.

Ada lima pesan yang ditekankan oleh Jokowi. Pertama, budaya kerja harus siaga, antisipatif, responsif, dan adaptif.

Kedua, orientasi pada pencegahan harus diutamakan.

Ketiga, infrastruktur untuk mengurangi resiko bencana harus ditingkatkan dan dilakukan bersama-sama antara pemerintah dan masyarakat.

Keempat, BPNB harus aktif mengajak seluruh aparat pemerintah Pusat maupun Daerah agar semua program pembangunan harus berorientasi pada tangguh bencana.

Kelima, membangun sistem kebencanaan yang berkelanjutan, terutama daerah-daerah yang rawan bencana.

Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, instruksi dan arahan Presiden akan menjadi perhatian penting bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

"Bapak Presiden, Bapak Joko Widodo mengarahkan untuk upaya pencegahan harus diutamakan. Mendorong pembangunan yang bisa mengurangi bencana. Kita juga mendorong agar adanya sistem edukasi kebencanaan dan melatih masyarakat untuk tanggap menghadapi bencana," jelasnya.

Diketahui, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan senantiasa melakukan berbagai langkah dalam penyelamatan lingkungan, mulai dari pencegahan, pelestarian dan pengembalian kondisi. Hal itu melibatkan sinergi atas lintas instansi, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Kehutanan dan Dinas Lingkungan Hidup.

Dalam kesempatan ini, Andi Sudirman secara virtual dari Rujab Wagub juga didampingi Plt Kepala Dinas PUTR Sulsel Astina Abbas dan Kepala Satpol PP Sulsel Mujiono.(ril)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kunker di Tabang, Bupati Mamasa Libatkan Dinkes Gelar Pengobatan Gratis

PEDOMANRAKYAT, MAMASA – Di bawah kepemimpinan Bupati Welem Sambolangi, Pemerintah Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, terus menunjukkan komitmennya...

Pengurus Masji Al Muttahidah Adakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

PEDOMANRAKYAT, SINJAI – Ratusan umat Muslim memadati halaman Masjid Al-Muttahidah Tokinjong, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara untuk mengikuti...

Camat Tomoni Timur MintaUmat Kristiani Jaga Kebersihan dan Keamanan Lingkungan

PEDOMANRAKYAT, LUTIM — Camat Tomoni Timur, Yulius, mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan lingkungan kepada dua jemaat...

Identitas” Unhas Kembali Gelar Dikdas

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Penerbitan Kampus ‘identitas’ Universitas Hasanuddin, Sabtu (11/10/2025) menggelar pendidikan dasar (dikdas) bagi para reporter dan...