Pada program MBKM, pemerintah memberi kesempatan para mahasiswa untuk kuliah di luar kampusnya dengan pilihan 60 SKS atau selama tiga semester, kata Andi Lukman.
Lewat program itu dengan kolaborasi pihak swasta, dunia industri dan pemerintah akan memberi pengetahuan dan keterampilan kepada para mahasiswa sehingga pengalaman MBKM itu menjadikan mahasiswa semakin mandiri dan punya modal keterampilan bersaing pada dunia kerja, ungkapnya.
Prosesi kerja sama yang ditandatangani hari ini kami sangat apresiasi, tetapi jangan hanya sebatas
MoU saja, tapi implikasi dari kerja sama itu.
Kepada para orang tua saya selalu katakan bahwa yang jadi pahlawan pendidikan yang sesungguhnya adalah para orang tua, ungkapnya.
Pada saat mengucapkan sambutan itu, Andi Lukman meminta kepada pada wisudawan untuk berdiri sejenak dan memberi hormat kepada para orang tua yang hadir di acara wisuda.
Ketua STIM-LPI Makassar
Prof. Dr. Abd. Rahman, S.H., M.H, pada laporannya mengatakan, wisuda ini diikuti 225 alumni, 203 sarjana dan 23 magister manajemen.
Pada wisuda ini, STIM-LPI Makassar jalin kemitraan melalui MOU dengan DISNAKERTRANS Sulsel, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Desa Angkue Kec. Kajuara, Kab. Bone, katanya.
Prosesi wisuda ini berlangsung dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dipimpin, Ketua Senat STIM LPI, Prof Dr Natsir Hamzah, SE.M.Si. Turut hadir
Sekretaris BPH, Dr. Andi Syahrum SS SE MSi. Direktur PPs-STIM LPI, Prof Dr Ir Andi Muhibuddin, MS.***
