Oleh : Hamus Rippin (Kontributor di Nederland)
SEKOLAH Dasar selama 8 tahun dan Menengah antara 4 sampai 6 tahun. Sistem Pendidikan Dasar di Negeri Belanda selama 8 tahun. Sekolah Lanjutan atau Sekolah Menengah ada tiga macam. Sekolah Menengah di Negeri Belanda lamanya 4, 5 dan 6 tahun. Sekolah Menengah Pertama dan Menengah Atas tidak berlaku pada sistem pendidikan di Negeri Belanda.
Kelas pada sekolah dasar di Negeri Belanda disebut grup. Pada Sekolah dasar (Basisschool) mengenal kelas atau grup sampai dengan kelas/grup 8. Murid sekolah dasar yang tamat belajar pada sekolah dasar setelah melalui grup 8. Tetapi murid tamatan sekolah dasar di Negeri Belanda tidak memiliki surat tanda tamat belajar dari Sekolah Dasar dari mana mereka menamatkan pelajaran.
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan kecerdasan anak di sekolah dasar, anak mulai dari pertengahan atau kelas empat, dilakukan tes tingkat nasional. Tes dimaksudkan ini untuk mengetahui tingkat kecerdasan anak pada tiap periode tertentu dilakukan tes umum yang bernama ‘Cito’.
Cito ini berlaku umum pada sekolah dasar di Negeri Belanda. Tes umum tingkat nasional Cito, terdiri dari bahasa Belanda, berhitung dan pengetahuan umum. Dengan demikian pengetahuan tingkat nasional anak bersangkutan senantiasa terpantau dan diketahui guru kelasnya.
Anak-anak mulai diwajibkan belajar pada usia 5 tahun sampai 16 tahun. Anak-anak di Negeri Belanda, diwajibkan mulai ikut belajar di sekolah dasar pada usia lima tahun, kadang anak usia empat tahun sudah mulai masuk sekolah untuk ikut belajar, selaku tingkat dasar kanak-kanak yang disebut kleuter.
Namun, terjadi juga perkecualian karena alasan khusus, kadang anak tidak mencapai grup 8 sudah mesti di hijerahkan ke sekolah lanjutan pertama, kalau pertimbangan guru menganggap hal ini perlu.
Hal ini terjadi kalau anak yang bersangkutan beberapa kali mengalami ketinggalan di sekolah dasar, hingga dianggap usia anak bersangkutan sudah layak untuk sekolah menengah.
Anak seperti ini, kalau terjadi, mesti di kirim ke sekolah menengah yang ber kaliber / nivo rendah. Selain itu, kadang juga anak yang cerdas yang dikenal dengan istilah ‘hoogbegaaf’ dalam usia muda, dapat dikirim ke sekolah menengah yang disebut VWO.
Untuk menentukan wajib belajar seorang anak, penduduk dari Negeri Belanda, halnya dilakukan oleh gemeente atau pemerintah kota setempat dari orang tua anak bersangkuan. Dari gemeente atau pemerintah kota setempat, melalui bahagian kependudukan mengetahui kapan anak yang bersangkutan lahir dan begitu pula kapan dia saatnya wajib belajar.
Kalau umurnya menjelang sampai pada usia wajib belajar, orang tua murid mendapat surat pemberitahuan dari pemerintah kota, kapan anak yang bersangkutan harus mulai masuk sekolah. Dalam surat pemberitahuan, di ikut sertakan nama sekolah dasar yang terdekat dari tempat tinggal orang tua anak, namun orang tua anak juga dapat dan bebas memilih sendiri. Orang tua anak dapat menentukan pilihannya sendiri dimana anaknya akan dimasukan sekolah dasar.
Dalam perjalanan waktu antara kelas 4 dan 8 nilai harian anak ditambah hasil Cito, semacam tes ujian nasional sudah dikumpul untuk menentukan nivo, atau tingkat kecerdasan dari anak yang bersangkutan dan akan menentukan tingkat sekolah menengah mana kelak akan ditempati melanjutkan pelajaran.
Sejak 23 tahun, tepatnya mulai tahun 1999 ahli pendidikan Belanda menetapkan hanya tiga tingkat sekolah menengah di Negeri Belanda, untuk tempat lanjut belajar dari murid-murid sekolah dasar yang selesai dari sekolah dasar tahun bersangkutan. Dari tiga jenis sekolah menengah dimaksud adalah VMBO (4 tahun), HAVO (5 tahun) dan VWO (6 tahun).
Untuk menentukan seorang murid masuk sekolah menengah yang disebutkan diatas, ditentukan oleh tiga faktor persyaratan adalah hasil ujian akhir Cito di akhir tahun ajaran bersangkutan, advis guru kelas delapan berdasarkan angka harian murid yang bersangkutan dan hasil tes psikologis, kalau hal ini dianggap perlu oleh orang tua murid yang bersangkutan.
Siapa yang dipersiapkan sekolah menengah 4 tahun VMBO (Voorbereidend Middelbaar Beroepsonderwijs) atau Persiapan Sekolah Menengah Kejuruan. Sekolah menengah yang bernama Voorbereidend Middelbaar BeroepsOnderwijs’ ini, adalah sekolah menengah yang diperuntukkan bagi anak tamatan sekolah dasar yang agak rendah sampai menengah hasil nilai atau persentase yang diperoleh dari Basisschool atau sekolah dasar.
Sekolah menengah vmbo ini mereka dididik untuk sekolah kejuruan tingkat pekerjaan dasar dan menengah. Tergantung pada jurusan yang ditekuni murid bersangkutan. Pada sekolah menengah vmbo, berbagai jurusan pula.
Sesuai dengan kesanggupan dan minat anak yang bersangkutan, ke arah atau jurusan apa kelak akan dipelajari di sekolah kejuruan.
HAVO 5 tahun (Hoger Algemeen Voortgezet Onderwijs) atau Sekolah Menengah Atas. Sekolah menengah yang dinamai hoger algemeen voortgezet Onderwijs ini, adalah sekolah menengah yang dipersiapkan untuk lanjut ke tingkat Akademi atau sekolah Tinggi. Sekolah Kejuruan tingkat tinggi.
Sekolah menengah havo ini jangka waktunya adalah 5 tahun. Apa bila selesai lima tahun dan lulus ujian, yang berijazah havo dapat melanjutkan pelajaran ke Akademi atau sekolah tinggi, sesuai kejuruan yang dipilih di havo yang dikenal dalam bahasa Belanda dengan istilah Paket.
Tetapi siswa yang berijazah havo masih dapat kemungkinan masuk kembali ke vwo, jadi menambah tahun belajar untuk masuk ke universitas, dengan menambah tahun pelajaran untuk lanjut ke universitas kelak itu mungkin. Tetapi sudah memakan waktu lebih lama bila dibanding murid yang tinggi nilainya, prestasi dari sekolah dasar yang langsung masuk ke vwo.
VWO 6 tahun (Voorbereidend Wetenschappelijk Onderwijs) atau Sekolah Persiapan Universitas. Sekolah menengah vwo ini, murid-muridnya kadang merasa agak bangga. Karena mereka tahu diri, mereka inilah, ditempat VWO bertemu jagoan-jagoan dari sekolah dasar. Yang selama di basisschool memperoleh angka yang bernilai tinggi.
Sekolah Menengah vwo ini dibagi dua bagian, satu yang bernama Atheum dan lainnya bernama Gymnasium. Jagoan-jagoan di College vwo ini, dipersiapkan khusus langsung masuk ke universitas. Di college dimana vwo ini belajar, sudah mendalam mereka diajarkan mengenai hal kuliah dan curiculum di universitas.
Berdasarkan kebijaksanaan pemerintah Kerajaan Belanda, anak dari penduduk negeri belanda yang dalam usia wajib belajar antara 5 sampai 16 tahun dibebaskan dari tanggungan uang sekolah. Tetapi ongkos buku dan alat sekolah lainnya, dapat diperhitungkan pemerintah kerajaan berdasarkan besarnya penghasilan dari orang tua murid yang bersangkutan. (***)
