“Saya terpaksa menuntunnya. Di kantong juga tidak ada duit,” katanya sambil tertawa.
Rupanya, ketika dia mendorong vespanya, seorang penjual alat-alat motor dari warga keturunan mengenalinya karena pernah melihatnya saat meliput kasus di Pengadilan Pangkep itu. Pemilik toko itu meminta Saiful Arif dipanggil. Setelah diketahui permasalahan yang dihadapi, vespa yang ditungganginya pun diperbaiki. Bahkan alat yang tidak rusak pun diganti.
“Itu kasusnya sudah selesai, jangan mi diberitakan,” ujar pemilik toko tersebut sembari mengulurkan “sesuatu” kepada Saiful Arif. Di sini terjadi pergolakan batin Saiful Arif. Antara menerima perlakuan gratis dan permohonan pemberinya dengan profesi tugas jurnalistik.
Saiful Arif, SH boleh disebut alumni Harian Pedoman Rakyat yang berhasil meniti karier di bidang pemerintahan selama ini. Pria kelahiran 29 Juli 1962 ini setelah mengundurkan diri sebagai wartawan media yang terbit 1 Maret 1947 (hingga Oktober 2007) ini memilih beralih karier..
Setelah diangkat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dengan pos di Departemen Penerangan yang kemudian dilenyapkan nomenklaturnya dalam struktur pemerintahan dan kabinet oleh Presiden Abdurrahman Wajid, dia menjabat Sekretaris Bappeda Kabupaten Kepulauan Selayar (2006–2008).
Prestasi yang cukup gemilang disertai integritas yang tidak diragukan, Saiful Arif kemudian diangkat Asisten Administrasi Kabupaten Kepulauan Selayar (2008–2009), Asisten Tata Praja Kabupaten Kepulauan Selayar (2009), Kepala Bappeda Kabupaten Kepulauan Selayar (2009–2010), dan dua kali menjabat Wakil Bupati Kepulauan Selayar (2010–2015 dan 2021–sekarang). Masa jabatannya sebagai wakil bupati baru jalan setahun, lebih 4 hari karena dilantik 26 Februari 2021.
Saiful Arif menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri No.1 Benteng (1968–1974) dan SMP Muhammadiyah, Benteng (1975–1979). Rupanya setamat pendidikan menengah di tanah kelahirannya, dia memutuskan merantau ke Yogyakarta dan melanjutkan pendidikannya di Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta (1979–1982). Dia kemudian memasuki dan meraih sarjana pada Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM).
Saiful Arif kenyang pengalaman berorganisasi, antara lain pernah memimpin KAHMI Selayar, Ketua ICMI, Ketua Forsam, Ketua Yayasan Babussalam (sampai tahun 2010), Anggota PDM Muhammadiyah (2000–2005), Ketua PDM Muhammadiyah (2005–2010), Anggota PDM Muhammadiyah (2010–sekarang), Ketua Dewan Pertimbangan Daerah II Partai Golkar Kabupaten Selayar (2021–hingga sekarang). (MDA)