[caption id="attachment_4279" align="alignnone" width="300"]
Foto penulis dengan latarbelakang Gunung Fuji.[/caption]
Oleh Agus Nawi Rahmat Shagir
Berkunjung ke Jepang, maka jangan lewatkan untuk sambangi atau sekadar memandang langsung dan memotret Gunung Fuji.
Gunung ini adalah gunung berapi tertinggi kedua yang terletak di sebuah pulau di benua Asia (setelah Gunung Kerinci di pulau Sumatera), dan puncak tertinggi ketujuh dari sebuah pulau di Bumi.
Gunung Fuji terletak dekat pesisir selatan Pulau Honshu, tepatnya di perbatasan Prefektur Shizuoka dan Yamanashi, sebelah barat Tokyo.
Gunung Fuji adalah salah satu ikon dari Jepang yang tak boleh dilewatkan keindahannya. Meskipun panorama Gunung Fuji bisa kita lihat dari kejauhan di Tokyo, namun untuk menikmati keindahan dari objek wisata Jepang satu ini, kita juga bisa mendakinya.
Mendaki gunung Fuji, pada ketinggian 1000 meter kita bisa menemukan lima buah danau yang panoramanya tak kalah indah. Selain danau, terdapat juga rest area dimana kita bisa menemukan camping ground, museum, tempat pemancingan, hingga onsen atau tempat pemandian air hangat alami.
Dari Kota Tokyo, jarak tempuh menuju Gunung Fuji adalah sekitar 138 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 2 jam 45 menit.
Titik tertinggi Jepang Gunung Fuji menjulang setinggi 3.776 meter di atas permukaan laut (mdpl). Tak hanya menjulang begitu tinggi, Gunung Fuji pun menjadi titik tertinggi dari Negara Jepang.
Gunung Fuji pun tidak sekadar gunung karena telah masuk dalam daftar situs warisan dunia UNESCO dan boleh didaki Pencinta aktivitas pendakian gunung yang sedang melancong ke Jepang yang berkeinginan mendaki Gunung Fuji. Pendaki pun bisa menginjakkan kakinya di atap tertinggi gunung di Jepang ini.
Gunung Fuji telah "menginspirasi seniman dan penyair dan menjadi objek ziarah selama berabad-abad". UNESCO mengakui 25 situs budaya yang menarik di dalam wilayah Gunung Fuji. 25 lokasi ini termasuk gunung dan kuil Shinto, Fujisan Hongū Sengen Taisha, serta Kuil Kepala Buddha Taisekiji yang didirikan pada 1290, yang kemudian digambarkan oleh seniman ukiyo-e Jepang Katsushika Hokusai.
Gunung Fuji sempat tidak boleh didaki di masa lalu, baik laki-laki maupun perempuan tidak diperbolehkan untuk mendaki Gunung Fuji. Namun, larangan itu hanya berlaku sampai tahun 1868.
Gunung Fuji pernah Meletus di balik kecantikannya, ternyata Gunung Fuji adalah gunung api yang beberapa kali pernah meletus. Erupsi pertama kali Gunung Fuji yang pernah dicatat terjadi pada 31 Juli 781 sebelum masehi (SM). Terakhir kali Gunung Fuji Meletus adalah pada 16 Desember 1707 atau sudah berabad-abad yang lalu.
Kerucut Gunung Fuji berbentuk sangat simetris, dan tertutup salju selama sekitar lima bulan dalam setahun. Gunung ini biasanya digunakan sebagai ikon budaya Jepang dan sering digambarkan dalam karya seni dan fotografi, serta dikunjungi oleh banyak wisatawan dan pendaki.
Saat ini di Jepang sudah musim dingin, sebulan lagi masuk musim semi dimana bisa menikmati mekarnya bunga Pohon Sakura dan bunga-bunga lainnya. (*)
