“Dengan adanya kolaborasi ini, potensi perikanan di Sinjai bisa semakin berkembang, perekonomian di daerah pesisir semakin maju dan paling utama akses permodalan semakin dipermudah,” jelasnya.
Sementara itu, Kadis Perikanan Kabupaten Sinjai H. Haris Achmad menyampaikan, Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi dan mendukung penuh atas terselenggaranya kegiatan ini.
Hal ini dikarenakan Sinjai memiliki potensi perikanan yang luar biasa. Ini tidak lepas dari letak geografis yang sangat sterategis karena berhadapan langsung dengan Teluk Bone.
Dijelaskan Haris, dari 9 kecamatan yang ada di Sinjai, 3 kecamatan berada di daerah pesisir dan 1 kecamatan berada di wilayah kepulauan dengan memiliki garis pantai sekitar 41 kilometer.
“Dari sekitar 200 ribu lebih total penduduk di Sinjai, 9 ribu diantaranya berprofesi sebagai nelayan atau bergelut di perikanan tangkap sehingga sektor ini sangat memiliki peran untuk menopang pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.
Mantan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Sinjai ini mengataka, kendala yang dihadapi oleh nelayan saat ini adalah SDM dan akses permodalan.
Olehnya itu melalui pelatihan ini yang nantinya akan turun ke lapangan dengan melibatkan para kelompok nelayan, akses untuk mendapatkan permodalan semakin mudah.
“Kegiatan ini momentum yang sangat bermanfaat bagi nelayan dalam mengakses permodalan di lembaga perbankan. Jika akses modal ini mudah diperoleh maka nelayan akan semakin sejahtera,” tambahnya. (AaN)