Esai Budaya : Tedong Coko

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : Mahrus Andis, Budayawan, Kritikus Sastra, dan Mubalig

Di kampung saya, di belakang rumah orang tua, ada muara sungai yang membentang dari Barat ke Selatan. Di antara muara dan bibir pantai, di situlah tempat saya dan teman-teman seusia sering bermain pasir, berkejaran sambil menanti kedatangan rombongan kerbau melintas menuju kandang. Biasanya kerbau kembali ke kandang menjelang Magrib.

Puncak kegembiraan ketika rombongan kerbau-kerbau itu sudah melintas di tempat kami menunggu. Saya dan teman-teman segera mencari kerbau tunggangan masing-masing.

Tedong Coko, kerbau yang ujung tanduknya menghadap ke bawah adalah pilihan saya. Kerbau seperti ini biasanya tidak liar, tenang, penurut, namun kurang peduli. Karena wataknya itulah sehingga Tedong Coko sering disifatkan kepada manusia yang suka bermasabodoh.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Wartawan Diintimidasi Oleh Satpam Rumah Sakit Siloam Makassar, Kini Berbuntut Panjang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Dapat Bantuan 8 Kontainer Bibit Padi, Bupati Mamasa Ucapkan Terima Kasih Kepada Kementan RI

PEDOMANRAKYAT, MAMASA - Untuk meningkatkan ketahanan pangan, Pemerintah Kabupaten Mamasa mendapatkan dukungan dan bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan)...

Berpihak ke Petani dan Rakyat, Mentan Amran Tegas Lawan Mafia Pangan

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya bahwa pemerintah hadir untuk melindungi kepentingan petani...

Mentan Amran Benahi Ekosistem Perberasan demi Kesejahteraan Petani Terus Meningkat

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pembenahan ekosistem perberasan nasional dilakukan bukan hanya...

Wali Kota Appi Hadiri Pesta Rakyat di Monumen Mandala, Titip Pesan untuk Kecamatan Ujungpandang

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Monumen Mandala, Minggu malam, 24 Agustus 2025, berubah menjadi pusat keramaian. Ribuan warga berjubel menghadiri...