” Kerukunan ini terbentuk merupakan hasil ikhtiar bersama untuk hidup saling menghormati dengan tidak memberi ruang untuk tumbuhnya rasa saling curiga dan berkembangnya benih-benih permusuhan yang dapat memecah belah persaudaraan kita,” ungkap Razak Djalle.
Yang menyertai ketua umum Kerukunan Keluarga Besar Djalle Dg Marewa Jeneponto, sekertaris umum Anwar Djalle, Azis Samir, Muslimin Toha, Hj. Syamriati Samir, Nasir Djalle dan Hasmi Djafar dan nyonya.
Ujung Tombak
Sementara itu, pembina Perguruan Tinggi YAPTI Turatea Jeneponto, Drs. H. Anwar Rivai Dg. Tinggi mengatakan, kerukunan keluarga adalah ujung tombak kerukunan nasional.
“Jika di republik ini bermunculan kerukunan keluarga yang menjunjung tinggi kesatuan dan persatuan yakinlah republik ini akan aman meski diterpa berbagai isu yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” tandas Anwar Rivai. ( ab )