Ketua BAZNAS Minta Pengurus UPZ Tak Ketinggalan Teknologi Metaverse

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Makanya, satu pekan lalu, BAZNAS Pusat bersama pimpinan BAZNAS se tanah air telah merencanakan mulai melaksanakan Meterverse ini pada Ramadhan mendatang. Sekadar diketahui, Kota Makassar, Selasa kemarin melaunching metaverse kepada seluruh SKPD se Kota Makassar di Hotel Sheraton, Jalan Andi Jemma.

“Agar tidak ketinggalan, maka salah satunya jalan, BAZNAS harus beradaptasi dengan pemanfaatan Metaverse ini. Makanya, satu pekan lalu, seluruh jajaran BAZNAS mulai dari pusat hingga daerah telah membahas penggunaannya,” ujarnya, pada kegiatan yang juga dihadiri Walikota Makassar diwakili Kabag Kesra, Muh Syarief, Wakil Ketua I dan II BAZNAS Kota Makassar (Ahmad Taslim, dan H.Jurlan Em Saho’as), serta perwakilan pengurus UPZ Masjid tersebut.

Menurutnya, hadirnya metaverse saat ini membuat BAZNAS selangkah lebih maju. Pasalnya, selain mempermudah pembayaran zakat, juga dapat melakukan konsultasi zakat. “Jadi, kalau seseorang kepingin konsultasi zakat, maka kapan pun bisa melakukannya, selama 24 jam. Di manapun, dan kapan pun konsultasi zakat itu bisa dilakukan. Kemudahan inilah, membuat masyarakat Islam lebih mudah dalam urusan perzakatan,” tambahnya.

Karena itu, ATM sapaan karib bungsu dari 10 bersaudara kelahiran Takalar ini mengajak seluruh UPZ Masjid untuk tidak ketinggaan dengan teknologi baru. ‘Ayo, kita sambut hadirnya Metaverse. Kita siap-siap ke dunia baru. Kita terima dengan tangan terbuka. Kita terima dengan senang hati. Kalau tidak, kita akan tertinggal jauh oleh perkembangan dunia yang demikian menglobal ini,” urainya.

Ketua Lembaga Dakwah NU Kota Makassar yang juga pemilik Travel Haji dan Umrah ini mengaku, Metaverse memang barang baru, sehingga nantinya akan mengubah seseorang. Dia pun mengibaratkan metaverse dengan menonton film Avatar. Ternyata film tersebut sudah masuk dalam dunia nyata.

Baca juga :  DPD GMNI Jawa Timur Gelar Sekolah Advokasi dan Pelatihan Paralegal

“Memang beberapa bulan ke depan, kita masih melihat Metaverse sebagai sesuatu yang mustahil. Tetapi, nanti enam, tujuh bulan kemudian, Metaverse ini memang teknologi yang demikian canggih. Makanya, mari kita terima metaverse ini, dengan segala plus minusnya,” tutupnya. (dp)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Mahasiswa Pariwisata Unhas Goes to Barru: Mengintegrasikan Teori dan Praktik Pariwisata

PEDOMAN RAKYAT - BARRU. Mahasiswa Program Studi S1 Pariwisata Universitas Hasanuddin (Unhas) angkatan 2023 melaksanakan kegiatan Open Trip...

Dibalik kepulangan Jamaah Haji Soppeng :Hj Anisah Menangis Haru Memeluk “Posi Bola” Rumahnya yang Terbakar 

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG - Suasana dingin dan sesekali hujan rintik Ahad malam 15 Juni 2025 sekitar pukul 23,30 seakan menjadi...

PLT Kabid Sarana dan Prasarana Deli Serdang Diduga Langgar Aturan, Tunjuk Koordinator Penyuluh Tak Kompeten

PEDOMANRAKYAT, DELI SERDANG - Praktik dugaan pelanggaran aturan dan UU tentang penyuluh pertanian kembali terkuak di Kabupaten Deli...

Dari Medan Hingga Padangsidimpuan, Rakyat Kecil Menolak Dirut Telkomsel

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Rencana kunjungan Dirut Telkomsel, Dian Siswarini, ke Sumatera Utara dalam rangka agenda internal perusahaan, justru...