21 Lagi Masyarakat Bumi Lamaranginang Terkonfirmasi Positif Corona

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, LUWU UTARA - Masyarakat di Kabupaten Luwu Utara yang terkonfirmasi positif Corona Virus bertambah lagi 21 orang, sehingga saat ini total yang positif menjadi 3764 orang.

"21 orang tersebut tersebar di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten yang berjuluk Bumi Lamaranginang," sebut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Luwu Utara I Komang Krisna di Masamba, Kamis 17 Maret 2022.

Menurutnya, dari ke 21 warga Luwu Utara yang terkonfirmasi berasal dari Kecamatan Rampi 1 orang, Kecamatan Seko 1 orang, Kecamatan Malangke Barat 6 orang, Kecamatan Malangke 1 orang, Kecamatan Sukamaju 2 orang, Kecamatan Sabbang Selatan 2 orang, Kecamatan 1 orang, Kecamatan Baebunta Selatan 2 orang, Kecamatan Baebunta 3 orang dan Kecamatan Masamba 2 orang.

I Komang Krisna menambahkan bahwa, dengan demikian hingga saat ini baru terdapat tiga kecamatan yang masuk zona hijau yakni, Kecamatan Seko, Rongkong dan Kecamatan Sabbang.

Untuk kecamatan yang zona orange yaitu, Kecamatan Malangke, Bone-Bone Sukamaju Selatan dan Kecamatan Sabbang Selatan.

Sedang zona kuning di Kecamatan Mappedeceng, Malangke Barat Tana Lili, Sukamaju, Baebunta Selatan, Baebunta dan Kecamatan Masamba." Keseluruhan Kabupaten Luwu Utara berstatus zona kuning," jelas Komang.

Akan tetapi ia tetap mengingatkan warga Bumi Lamaranginang tidak perlu panik dan khawatir dan yang lebih penting adalah melakukan antisipasi, agar tidak tertular dan tetap taat, patuh memakai masker selalu bila beraktivitas di luar rumah.

"Yang harus dipahami corona virus itu hidup di inangnya yakni, manusia, virus ada di dalam saluran pernafasan dalam cairan, ketika ada yang batuk atau bersin-bersin maka tutup mulut dengan tisu atau sapu tangan," pesannya.

Kemudian Komang mengimbau semua warga di Bumi Lamaranginang untuk selalu taat dan patuh memakai masker.

Baca juga :  Potensi 1 Syawal 1444 H Berbeda, Kanwil Kemenag Sulsel Harap Umat Saling Menghormati

"KIta tidak pernah tahu ada orang yang ternyata pembawa virus, namun tanpa gejala," katanya.

Ke 21 orang yang terkonfirmasi Corona sebelumnya saat ini kondisinya semakin membaik dan masih terus dilakukan perawatan baik di rumah sakit mau dirawat dirumah.

"Nanti setelah fase 14 hari semua pasien akan dilakukan tes ulang, hingga dua kali mengecek apakah masih ada virus atau sudah sembuh, jika hasil tes dua kali negatif baru dinyatakan sembuh," tandas dia.(yustus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

YADEA Hadir di Maros: Langkah Nyata Menuju Transportasi Ramah Lingkungan

PEDOMANRAKYAT, MAROS — Brand motor listrik terkemuka dunia, YADEA, resmi memperluas jangkauannya ke Kabupaten Maros, Sabtu (25/10/2025). Showroom...

Densus 88 Sosialisasi Antibullying dan Anti Radikalisme di Parigi

PEDOMANRAKYAT, PARIGI - Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polda Sulawesi Selatan menyambangi dua sekolah di Kecamatan Parigi,...

Aksi Demontrasi PMII Tuntut 7 Poin, Bupati Bone Tak Pernah Temui

PEDOMANRAKYAT,WATAMPONE - Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bone menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati...

Bupati Barru Resmi Buka Kegiatan SKBKT Se-Kabupaten Barru Tahun 2025

PEDOMANRAKYAT, BARRU -- Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, secara resmi membuka kegiatan Study Karya Bakti Karang Taruna (SKBKT)...