” Di Toraja ini keberagaman Agama tampak tinggi toleransinya dalam segala kegiatan ke Agamaan baik itu sosial dan saling bantu membantu,” terang H. Achmad Toago.
Dalam konteks organisasi, semangat Isra’ Mi’raj dari Rasulullah yang luar biasa. Apalagi kalau kita berbicara tentang ketahanan ekonomi, ketahanan keluarga di Toraja,” tambahnya.
Menurutnya, dalam situasi seperti sekarang ini yang tidak menentu, perlu untuk mengkaji ulang, dengan cara menyemangati diri sendiri, dan juga semua lingkungan sekitar.
“Dengan semangat Isra’ Mi’raj yang telah diajarkan Rasulullah kepada kita semuanya, kepada umatnya. Bagaimana Rasulullah sangat mencintai umatnya, bagaimana beliau luar biasa dalam melihat kejadian yang ada di dunia, lalu kemudian bagaimana menyikapinya. Apalagi dalam konteks Fatayat NU, tahun ini kita sudah 72 tahun, Insya Allah,” tutur H. Achmad Toago.
Oleh sebab itu dalam menyongsong Harlah ke-72 Fatayat NU harus diisi dengan semangat yang harus selalu menjiwai dalam setiap langkah keorganisasian.
Ia menambahkan, yakin bahwa semangat Isra’ Mi’raj ini akan memberikan spirit, dorongan, motivasi ke dalam semua langkah kehidupan, terutama dalam berorganisasi. Dan bangga seetavsalut dengan toleransi yang tinggi dalam keberagaman di Toraja dan eratnya hubungan sosial.(megasari/yus)