Oleh : H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar
Pada umumnya, orang tua yang memiliki anak, biasanya berpesan kepada anak- anaknya, “Hati-hati dalam mencari teman.”
Nasihat sederhana ini dikarekan para orang ingin anaknya berteman dengan orang baik-baik, atau dalam bahasa agama, orang saleh. Olehnya, berteman dengan orang saleh dan jujur sangat dianjurkan agar bisa menyelamatkan kita dalam kehidupan dunia dan akhirat.
Ada satu kisah menarik dari kitab Durrotun Nasihin tentang dua orang bersahabat. Salah seorang senantiasa berbuat kebaikan, satunya lagi kadang khilaf dan lupa berbuat kebaikan. Oleh karena karena itu, ketika meninggal dunia, yang senantiasa berbuat baik meninggal dengan khusnul khatimah, salah satunya lagi meninggal dalam keadaan tidak tenang.
Sebagai orang saleh, dengan kebajikan yang dilakukannya di dunia tentu saja ia disilakan oleh Malaikat Ridwan ke dalam surga. Dengan penuh haru, orang saleh tersebut melangkahkan kaki ke surga.
Ketika kakinya, akan memasuki pintu surga, tiba-tiba ia mendengar suara teriakan minta tolong, “Sahabatku, tolong saya. Jangan tinggalkan saya.”
Orang saleh tersebut menoleh asal dtangnya suara, ia melihat sahabat baiknya di dunia, sedang diseret oleh Malaikat Malik menuju neraka.
Tiba- tiba, orang saleh tersebut meminta kepada Malaikat Ridwan, “Tolong bawa aku ke neraka.”