Pimpinan dan Komisi Dua DPRD Tana Toraja Studi Banding ke Mamuju Bahas UHC

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, TATOR - Komisi dua DPRD Tana Toraja membidangi Kesehatan, Senin (14/03/2022) lalu melakukan kunjungan kerja sekaligus studi banding di Pemda Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Tiga pimpinan DPRD Tana Toraja, Ketua Welem Sambolangi, Wakil Ketua Yohanis Lintin Paembongan, dan Wakil Ketua Evivana Rombe Datu turut serta. Demikian pula ketua komisi dua Semuel Pali Tandirerung, dan anggota komisi dua lainnya, serta para Kepala PKM Tana Toraja ikut dalam rombongan.

Pimpinan DPRD Tana Toraja dan komisi dua diterima asisten tiga Pemda Kabupaten Mamuju, Artis Efendi, bersama Kadis Kesehatan Pemda Mamuju, dan OPD lainnya.

Ketua DPRD Tana Toraja, Welem Sambolangi, Sabtu (19/03/2022) kepada media ini mengatakan, studi banding komisi dua ke Kabupaten Mamuju bahas Universal Health Coverage (UHC) merupakan sistem penjaminan kesehatan memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.

Menurut Welem, UHC selain akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu bagi setiap warga, juga
perlindungan risiko finansial ketika warga menggunakan pelayanan kesehatan.

Lanjut Welem, data dari Dinas Kesehatan, penduduk Tana Toraja 95% memiliki kartu Jaminan Kesehatan (JKN KIS), baik yang ditanggung pemerintah maupun mandiri, sehingga Tana Toraja sudah UHC (Universal Health Coverage).

Status UHC menunjukkan kesehatan semesta warga di Tana Toraja sudah dijamin.

"Keseriusan Pemda Tana Toraja dalam menjamin kesehatan masyarakatnya memiliki JKN KIS sangat besar. Tidak mengherankan jika tahun 2022, Pemda Tana Toraja menggelontorkan anggaran kurang lebih Rp 35 miliar," ujar Welem.

Menurut Welem, UHC jaminan Kesehatan seluruh warga Tana Toraja dikelola oleh pemerintah melalui Dinas Kesehatan Tana Toraja dan BPJS Kesehatan.

Baca juga :  Peringati HUT ke-74, Pendam XIV/Hasanuddin Tebar Kepedulian Lewat Donor Darah dan Anjangsana

Melalui UHC masyarakat Tana Toraja sudah dijamin mendapatkan pelayanan kesehatan mulai Fasilitas Tingkat Kesehatan Pertama (FKTP) dan pelayanan Rumah Sakit (RS) kelas 3 dikelola oleh BPJS Kesehatan, rumah sakit pemerintah maupun swasta secara gratis.

Welem beberkan Tana Toraja sudah Universal Health Coverage (UHC) meskipun pandemi Covid-19 belum berlalu. Sangat terasa lantaran Covid-19 membawa disrupsi di berbagai sektor, termasuk sistem jaminan kesehatan. Untuk itu kunci terpenting wujudkan UHC adalah komitmen pemerintah daerah  melindungi seluruh penduduknya dengan jaminan kesehatan.

"Meski demikian mutu pelayanan kesehatan juga harus dipastikan berkualitas, dapat diakses, dan dapat diterima semua lapisan masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya yang ada," pungkas Welem. (ainul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Munafri Arifuddin Hadiri Syukuran K-Apel, Dorong Kolaborasi dan Literasi

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Walikota Makassar Munafri Arifuddin didampingi Ketua PKK Makassar Melinda Aksa menghadiri syukuran ulang tahun ke-15...

Bupati Mamasa Hadiri Rapat Sidang Paripurna DPRD, Bahas Perubahan Anggaran Tahun 2025

PEDOMANRAKYAT, MAMASA - Bupati Mamasa Welem Sambolangi menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamasa, dalam...

Perkuat Sinergi Pendidikan Tinggi, UIT Makassar dan Unismuh Bone Tandatangani MoU

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Universitas Indonesia Timur (UIT) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas jejaring kolaborasi akademik dengan menandatangani Memorandum...

PSMTI Jakarta Lantik Pengurus Baru, Wilianto Tanta Beri Dukungan

PEDOMAN RAKYAT, JAKARTA - Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus PSMTI Jakarta periode 2025-2029 digelar di Rest Golden Sense Mangga...