BAZNAS Sosialisasikan Instruksi Walikota Tentang Zakat di SMPN 10 Makassar

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Ketua Lembaga Dakwah NU Kota Makassar ini mengaku, memang ada sebagian yang merasa berat jika mengeluarkan zakat pendapatan, apalagi 2,5 persen.
“Memang masih ada sebagian orang merasa berat mengeluarkan zakat pendapatan mereka. Perlu diingat, sekalipun mengeluarkan zakat pendapatan itu pahit, tetapi pahitnya hanya di tenggorokan saja. Maka, yakinilah, setelah mengeluarkan zakat yang merupakan ‘hak’ orang lain itu, nantinya terasa nyaman di dada. Dan orang itu, akan meraih kebahagiaan di kemudian hari,” ujarnya.

Alasan yang dikemukakan ATM sangat jelas, lantaran bersinggungan dengan Al-Qur’an, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka. Dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka”.

Selain Al-Qur’an, pemerintah juga mengeluarkan Undang Undang No 23 tahun 2011. Peran zakat dalam UU sama dengan UU lainnya yang memiliki kekuatan hukum. Karenannya, tidak boleh ada lagi perseorangan, kelompok, organisasi, atau majelis taklim yang menerima, mengumpulkan, dan mengelola zakat. Sedangkan di level lokal diperkuat juga oleh instruksi walikota.

Di bagian lain ATM meminta para ASN dan karyawan perusahaan daerah di Ibukota Sulawesi Selatan ini agar tidak perlu ragu, atau khawatir zakat penghasilan yang mereka keluarkan. Karena, setelah Zakat tersebut diterima, maka paling lama satu pekan seluruh zakat tersebut sudah disalurkan kepada kaum dhuafa, seperti yang dipersyaratkan dalam Al-Qur’an, tentang delapan asnaf, atau golongan penerima zakat.

Di bagian akhir ATM menambahkan, zakat merupakan bukti keimanan dan ketaatan, membersihkan hati dan diri, menenangkan hati, mencapai keimanan yang sempurna, pelindung di hari akhir, dan membawa kebajikan. Bahkan, dengan zakat pula seseorang meninggal dengan tenang, membentengi diri dari bencana, merendahkan hati, meningkatkan rezeki, hingga memperluas peredaran harta.

Baca juga :  Wakili Pangdam, Irdam XIV/Hsn Hadiri Tasyakuran Hari Jadi Sulsel Ke-354 Tahun 2023

Mendengar penjelasan ATM, salah seorang guru langsung angkat bicara. Dia mengaku sangat mengerti dan puas dengan penjelasan dan penjabaran instruksi walikota seperti yang disampaikan ATM tersebut. “Saya orang pertama di SMPN 10 ini yang siap menandatangani surat pernyataan pemotongan gaji, 2,5 persen. Instruksi walikota ini sangat mulia, karena agama pun mensyaratkan demikian,” ujar guru lelaki tersebut.

Sosialisasi diakhiri dengan tanya jawab yang berlangsung santai. (dp)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kunker di Tabang, Bupati Mamasa Libatkan Dinkes Gelar Pengobatan Gratis

PEDOMANRAKYAT, MAMASA – Di bawah kepemimpinan Bupati Welem Sambolangi, Pemerintah Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, terus menunjukkan komitmennya...

Pengurus Masji Al Muttahidah Adakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

PEDOMANRAKYAT, SINJAI – Ratusan umat Muslim memadati halaman Masjid Al-Muttahidah Tokinjong, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara untuk mengikuti...

Camat Tomoni Timur MintaUmat Kristiani Jaga Kebersihan dan Keamanan Lingkungan

PEDOMANRAKYAT, LUTIM — Camat Tomoni Timur, Yulius, mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan lingkungan kepada dua jemaat...

Identitas” Unhas Kembali Gelar Dikdas

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Penerbitan Kampus ‘identitas’ Universitas Hasanuddin, Sabtu (11/10/2025) menggelar pendidikan dasar (dikdas) bagi para reporter dan...