Dorong Kemandirian Petani, Dinas TPHP Sinjai Gagas Penangkaran Benih Padi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SINJAI - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sinjai melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) penangkaran benih padi yang berlangsung di Aula Pertemuan Dinas TPHP Sinjai, Senin (28/03/2022).

Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas TPHP Sinjai H. Kamaruddin dan diikuti oleh para penyuluh pertanian dan puluhan kelompok tani yang ada di Sinjai.

Kamaruddin mengungkapkan, bimtek ini digelar untuk memberikan bekal kepada para petani dan penyuluh khususnya penangkaran benih padi agar kedepan secara mandiri bisa menghasilkan benih padi yang bermutu dan berkualitas.

Menurutnya, selama ini bantuan benih padi bermutu dari Pemerintah yang diterima oleh petani hanya berkisar kurang dari 10 persen dari luas pertanaman padi yang ada di Kabupaten Sinjai sehingga melalui bimtek ini petani bisa juga menghasilkan benih padi yang bermutu.

"Tiap tahun kita selalu menerima bantuan benih tapi hanya rata-rata kurang dari 10 persen dari luas pertanaman kita yang mencapai 24-26 ribu hektar per tahun, sedangkan bantuan benih dari pemerintah hanya untuk kisaran 1-2 ribuan hektar per tahun, sehingga 90 persen itu merupakan benih turunan dari hasil tanaman petani kita sendiri," ungkapnya.

Untuk itu, melalui bimtek ini juga merupakan bagian dari upaya Pemkab Sinjai untuk merubah pemahaman petani agar bisa menyiapkan benih padi bermutu secara mandiri sehingga tidak tergantung lagi dengan bantuan dari pemerintah.

"Ini juga menjadi keinginan dari Bapak Bupati Sinjai, bagaimana agar petani kita di Sinjai bisa secara mandiri memenuhi kebutuhan benih, paling tidak bisa memenuhi kebutuhan benih padi untuk kelompok taninya sendiri," jelasnya.

Kamaruddin berharap melalui upaya ini para petani di Sinjai bisa menghasilkan benih yang berkualitas sehingga bisa melakukan penangkaran dengan tujuan agar bisa lebih mandiri dan meningkatkan produktivitas hasil padi.

Baca juga :  Tepis Tuduhan Tak Berdasar, Lurah Gunung Sahari Selatan Ambil Sikap Tegas

"Saat ini petani kita menghasilkan produktivitas padi berada pada kisaran 43 kuintal per hektar. Kita berharap jika penangkaran ini sukses bisa meningkat menjadi 60 kuintal per hektar," harapnya.

Dalam bimtek ini menghadirkan narasumber dari UPT Balai Sertifikasi Mutu Benih Tanaman Pangan dan Holtikultura Maros yang menyampaikan materi terkait
mekanisme prosedur penangkaran dan prosedur sertifikasi benih padi. (AaN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kampus Harus Berdampak, Prof. Budu Usung Visi Unhas Sosio-Entrepreneurship

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Bakal calon Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2026–2030, Prof. Dr. Budu, Ph.D, Sp.M(K), menegaskan komitmennya...

Semangat Kebersamaan, Koramil 1408-05/Mariso Gelar Karya Bhakti Bersihkan Pasar Tamarunang

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Koramil 1408-05/Mariso kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan menggelar Karya Bhakti pembersihan pasar di Jl....

Sportivitas dan Harmoni Warnai Penutupan Lomba HUT ke-80 RI di Kodim 1408/Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Ketua Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Cabang IX Kodim 1408/Makassar resmi menutup rangkaian lomba bola...

Prof. Drs. H.Hamdan Juhanis, M.A., Ph.D Guru Besar Pengetahuan vs Guru Besar Kebijaksanaan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Prof. Drs.Hamdan Juhanis, M.A.,Ph.D. punya cara yang menarik jika ada acara pengukuhan jabatan guru besar...