Sementara Kasi Perencanaan dan Jembatan PUPR Toraja Utara, Pelaksana Bidang Sarana dan Prasarana Jalan, Ardiantomo Parantean dalam rapat itu mengatakan, Toraja Utara salah satu kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN). Sehingga mendapatkan dana hibah, dan bantuan itu sudah masuk tahun ketiga dalam pelaksanaan pekerjaan diverifikasi pusat.
“Tahun ini anggaran untuk PHJD sebesar Rp 37 miliar lebih yang terbagi dalam 2 bentuk kegiatan yakni kegiatan fisik dan non fisik,” jelasnya.
Menurut Ardiantomo, pekerjaan jalan pada program PHJD ada sembilan ruas jalan yang akan dikerjakan dan pemasangan rambu jalan. Untuk pemasangan rambu jalan dilakukan setelah pelaksanaan pekerjaan fisik rampung sesuai titik yang telah ditentukan.
“Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dishub untuk menentukan titik pemasangan rambu yang masuk dalam kegiatan program PHJD seperti marka jalan, rambu, patok pengarah dan kaca cembung,” tuturnya.
Sementara Kasatlantas Polres Toraja Utara AKP Agus Salim, SH mengatakan, dengan adanya Forum FLLAJ ini pihaknya dapat terus bersinergi dan berkoordinasi dengan baik.
“FLLAJ ini sangat membantu kita dan siap menempatkan anggota petugas Lantas untuk tindak lanjut pada titik lokasi rawan kecelakaan maupun kemacetan dalam mencegah pelanggaran dan lakalantas,” papar Agus Salim didepan rapat triwulan tersebut. (pria)