Selain Prof. Ary Bainus, Uceng juga dibimbing ko-promotor: Dr.R.Widya Setiabudi Sumadinata dan Dr.Wawan Budi Darmawan, S.IP, M.Si yang juga sebagai penyanggah bersama tim Oponen Ahli yang terdiri atas: Drs.Taufik Hidayat, MS, Ph.D, Dr.Windy Dharmawan, S.IP, M.Si, Dr.Akim, S.IP, M.Si dan dihadiri Prof.Dr.H.Nandang Alamsyah, D.S.H, M.Hum sebagai representasi Guru Besar.
Tidak lupa pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Ketua Majelis Wali Amanah (MWA) Unhas Komjen Pol. (Purn) Syafruddin Kambo dan Prof.Dr.Hamid Awaluddin, SH, M.A.LLM yang juga Guru Besar Fakultas Hukum Unhas.
“Studi ini mempelajari keberhasilan proses resolusi konflik antara pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang difasilitasi oleh Crisis Management Initiative (CMA)
Dalam sidang akademik tersebut, JK hadir secara vitual. JK juga menyampaikan ucapan selamat kepada Husain. JK dikenal sebagai tokoh perdamaian. Tak hanya konflik di tanah Air tapi juga konflik di negara lain. Seperti Afganistan, Myanmar dan Nepal.
Uceng menyelesaikan pendidikan S-2 tahun 2010 dan S-1 pada tahun 1988 dan SMA Negeri 1 Makassar tahun 1984. Ketika mahasiswa, Uceng adalah penulis kolom opini Harian “Pedoman Rakyat” khususnya menyangkut kajian internasional.
Husain Abdullah adalah Juru Bicara Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019, Jusuf Kalla (JK). Ia mengawali kariernya sebagai wartawan di stasiun televisi RCTI pada tahun 1992. (MDA)